Find Us On Social Media :

Ustaz Abdul Somad Bongkar Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Ingatkan Hal Ini Jangan Sampai Putus Jika Ingin Mencapainya

Ilustrasi orang beribadah

Menurutnya, akan terjadi perubahan pada orang yang mendapatkan anugrah.

Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik, tetapi perubahan perilaku.

"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.

"Bukan setelah dapat Lailatul Qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat Lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.

"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.

Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud.

Misalkan seorang wanita sebelumnya tak memakai jilbab, tetapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf, tak pernah lagi melepaskannya dari kepala.

Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit, namun setelah mendapatkan anugrah malam Lailatul Qadar, dia selalu bersedekahnya setiap lewat di kotak amal.

Ustad Abdul Somad juga membagikan amalan yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar.

Dia mengatakan, malam Lailatul Qadar sebaiknya diisi dengan qiyam.

Qiyamul lail yang dimaksud yaitu dengan mengerjakan shalat sunat malam, membaca al-qur'an, mendengarkan tausiah, dzikir, hingga bermuhasabah atau merenung.

Baca Juga: Ida Dayak Masih Belum Wariskan Keahliannya ke Putranya, Herman Blak-blakan Ngaku Diberi Tugas Khusus Ini oleh Sang Ibu

Memikirkan kesalahan yang telah diperbuat.

UAS menambahkan, agar tetap menjaga air wudhu, jangan sampai putus pada saat melewati malam Lailatul Qadar.

Jika air wudhu terputus atau batal, kata UAS, maka segera berwudhu kembali.

(*)