Find Us On Social Media :

KKB Papua Perang Saudara, Lewis Kogoya Habisi Nyawa Anak Buah Joni Botak Karena Hal Ini, Satu Pimpinan Kritis

Ilustrasi KKB Papua

Sedangkan kelompok Lewis Kogoya dan Arodi Kulla dari Kabupaten Intan Jaya, tidak menginginkan adanya layanan penerbangan ke wilayah tersebut.

Karena perbedaan kepentingan itulah, kedua kelompok KKB Papua akhirnya terlibat dalam insiden baku tembak.

Peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis.

Salah satu dari dua korban yang kritis setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam adalah Joni Botak.

"Dari perdebatan itu menimbulkan keributan antara kedua kelompok yang mengakibatkan adanya korban jiwa maupun luka-luka dan empat unit rumah milik warga sipil Kampung Julukoma dibakar," kata Faizal.

"Sampai sekarang kami sedang berusaha mencari tahu kondisi para korban di sana dan TNI-Polri sedang berusaha mengirim pasukan ke wilayah tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim telah mengeksekusi mati seseorang asli Papua yang mereka sebut sebagai pengkhianat perjuangan mereka.

Adapun sosok yang ditembak mati yakni anak buah Joni Botak, Holem Uamang.

Tak hanya menembak mati, pasukan Lewis Kogoya juga merampas senjata api milik Holem Uamang beserta radio atau HT dan teleskop (teropong).

Holem Uamang dituding menjadi mata-mata dari aparat TNI-Polri dan juga terlibat dalam kematian tokoh OPM, Kelly Kwalik.

Diberitakan sebelumnya, KKB Papua berulah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tenga pada 12 April 2023.

Penembakan diarahkan ke pesawat Asian One Cessna grand Carava C208B yang akan mendarat di Bandara Beoga.

Komadan Korem 173/PVY Brigjen Sri Widodo mengatakan, kejadian penembakan pesawat yang dipiloti Jonathan terjadi sekitar pukul 06.38 WIT.

"Pada saat pesawat akan mendarat di ujung runway Bandara Beoga terdengar 9 kali suara tembakan kemudian setelah landing di Bandara Beoga, pilot melakukan pengecekan pesawat terdapat 2 lubang tembakan pada bagian kabin bagasi tengah dan badan di samping roda depan pesawat," ujar Widodo melalui pesan singkat, Jumat.

Baca Juga: KKB Papua Bakal Hancur, Komisi I DPR Dukung Jenderal Dudung Abdurachman Terjunkan Kopassus Tumpas Egianus Kagoya Cs: Sudah Waktunya!

(*)