Find Us On Social Media :

Praka Jamaludin Gugur di Tangan KKB Papua, Kepala Dibacok Dagu Ditembak, Ini Sosok Numbuk Telenggen yang Jadi Dalangnya

Ilustrasi - Sejumlah personel TNI sedang mengangkat peti jenazah Pratu Hamdan yang gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Provinsi papua Pegunungan. Upacara pemberangkatan jenazah dilakukan di Timika, Selasa (4/4/2023).

GridHot.ID - KKB Papua kembali membuat ulah. Kelompok kriminal bersenjata itu melakukan penembakan hingga menewaskan seorang personel Satgas Mandala III bernama Praka Jamaludin.

Praka Jamaluddin gugur setelah ditembak KKB di Sungaii Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023).

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Tribun-Papua.com, masyarakat pada pukul pukul 12.00 WIT memberikan informasi bahwa terdapat satu peronel Apkam yang terkena tembakan di Sungai Ilame, Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Mendapat informasi tersebut, seluruh personel Apkam Ilaga Komplek langsung bergerak menuju lokasi guna melakukan penyisiran.

Sekitar psukul 12.10 WIT, personel tiba di sekitar Jembatan Sungai Ilame dan langsung melakukan pengamanan perimeter dan mengeluarkan tembakan peringatan.

Setelah dilakukan penyisiran, personel Apkam mendapati korban Praka Jamaludin tergeletak di Jembatan Sungai Ilame dalam kondisi gugur dalam tugas.

Namun, saat akan dilakukan evakuasi, personel mendapat tembakan gangguan oleh KKB Puncak sebanyak tiga kali dari arah sekitar Kampung Wako, Distrik Gome.

Sehingga personel Apkam langsung melakukan tembakan balasan.

Selanjutnya, setelah situasi mulai kondusif, personel melakukan evakuasi terhadap korban menuju RSUD Ilaga.

Dievakusi ke RSUD Ilaga

Pukul 12.35 WIT, korban Praka Jamaludin tiba di RSUD Ilaga (Puskesmas Lama) langsung mendapat pemeriksaan medis oleh Tim Medis RSUD Ilaga.

Baca Juga: Tahun 1996 Sandera Orang Eropa dan Peneliti Indonesia di Hutan, Begini Asal Usul KKB Papua yang Kerap Meresahkan

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis menyatakan korban gugur akibat luka bacok di bagian kepala sebelah kanan serta luka tembak di dagu sebelah kanan.

Selanjutnya, pada sore hari pukul 15.30 WIT, korban Praka Jamaludin dibawa menuju Masjid Al Ikhlas guna disemayamkan kemudian akan dievakuasi ke Timika pada hari ini Sabtu (20/9/2023).

Siaga I

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, aparat keamanan berada di Ilaga tengah melaksanakan siaga I guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Illaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.

Pelaku KKB Pimpinan Numbuk Telenggen

Adapun disebutkan bahwa aksi penembakan Praka Jamaluddin dilakukan gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen.

"Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," terang Kolonel Kav Herman.

Siapa Numbuk Telenggen?

Dikutip dari Tribun-Papua.com, Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Baca Juga: KKB Papua Dikabarkan Minta Uang Tebusan, 4 Pekerja Tower BTS Ternyata Bukan Disandera, Panglima TNI: Kasus Utang dengan Masyarakat

Numbuk Telenggen memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak di bawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

(*)