Find Us On Social Media :

Anak PJ Gubernur Papua yang Meninggal Tak Wajar Dikenal Pendiam, Warga Sekitar Indekos Bongkar Rombongan Mencurigakan yang Sempat Datang

Kondisi rumah duka, anak PJ Gubernur Papua yang meninggal dunia tak wajar di Semarang

Baca Juga: 3 Tanggal Lahir yang Punya Karakter Paling Istimewa, Karakternya Sangat Kuat dan Dipercaya Cepat Raih Kesuksesan

Menurut keterangan warga, sebelum korban dilarikan ke rumah sakit, warga ada yang sempat melihat kedatangan sebuah mobil dan parkir depan kos tersebut.

Selanjutnya beberapa orang turun dan masuk ke dalam kos.

Tak lama kemudian, mereka keluar dan kembali masuk ke dalam mobil dengan gelagat yang mencurigakan.

"Mereka pakai mobil avanza, lalu pergi gak tau kemana," ujarnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, almarhumah ABK (16) yang merupakan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan dikenal oleh tetangganya sebagai remaja yang kecil, pendiam, dan ramah.

"Anaknya itu kecil, pendiam, dan ramah. Kalau di rumah itu enggak pernah ke mana-mana. Makanya, saya kaget lihat berita di internet," tutur tetangga ABK, Sunarso, saat ditemui Kompas.com.

Tetangga yang merupakan seorang purnawirawan itu menyebutkan, ABK itu sudah sejak kecil tinggal di lingkungan tersebut bersama ibunya.

Sementara ayahnya sebelumnya melakukan dinas di Kejaksaan Tinggi Papua.

"Pak Nico (ayah korban) asalnya dari Merauke, tapi sekarang jadi Pj Gubernur di Papua Pegunungan, sedangkan ibunya asli Puwodadi. Makanya, besok pagi dimakamkan di Purwodadi," lanjutnya.

Tepatnya dikebumikan di Makam Katholik Desa Jatiharjo, Purwodadi, pada pukul 07.00 WIB, Sabtu (20/5/2023).

Sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (19/5/2023), rumah duka di Plamongan Indah, daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, sudah ramai dipadati warga yang melayat.

Sementara Misa Pemberkatan dilakukan pukul 20.00 WIB.

Sebagian pelayat merupakan teman sekolah ABK, sedangkan sebagian lainnya merupakan sanak saudara dan warga sekitar.

"Pemakamannya jam 7 dibawa ke Purwodari, karena ibunya asalnya dari sana. Kabarnya jenazah masih di RSUP Kariadi, jam 8 bilangnya sidah dipersiapkan patwal tadi," tuturnya.

(*)