Find Us On Social Media :

Jokowi Tawarkan Indonesia untuk Jadi Jembatan Perdamaian Rusia Ukraina, Zelensky: Saya Ingat Kedatangan Yang Mulia

Presiden Jokowi dan Zelensky pada bulan Juni 2022.

Gridhot.ID - Peperangan antara Ukraina dengan Rusia hingga kini masih terus berkobar.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Rusia baru-baru ini bahkan klaim sudah menguasai kota Bakhmut.

Kota Bakhmut sendiri memang sudah menjadi medan tempur panas.

Rusia disebut-sebut menggunakan pasukan Wagner Group untuk melakukan penyerangan di tempat tersebut.

Sementara itu, presiden Zelensky masih sibuk untuk bertemu beberapa pejabat negara lain terkait permintaan bantuan di peperangan.

Presiden Zelensky tak lupa juga untuk mengunjungi Jokowi.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023).

"Presiden Zelensky, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan," ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina.

Jokowi pun menyatakan kesiapan Indonesia untuk menjadi jembatan perdamaian. "Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia," tutur Jokowi.

Sementara itu, Presiden Zelensky menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Laga Legendaris Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Diabetes, Sempat Jadi Preman Tanjung Priok Sebelum Berakting

Presiden Zelensky masih ingat bahwa Presiden Jokowi adalah salah satu pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina.

"Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat," ucap Zelensky.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative.

"Saya sambut baik perpanjangan Black Sea Grain Initiative selama dua bulan. Ini sangat penting untuk kelancaran rantai pasok gandum dunia," ungkap Jokowi.

Selain masalah pangan, Jokowi dan Zelensky juga membahas tentang bantuan kemanusiaan.

Indonesia telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam perbaikan salah satu rumah sakit di Ukraina.

"Pemerintah Indonesia terus koordinasi dengan Bank Dunia dan Kementerian Kesehatan Ukraina terkait hal ini," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menemui Presiden Zelensky di Kyiv pada 29 Juni 2022.

Baca Juga: 5 Hal soal Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, ABK Diduga Alami Kekerasan Seksual, Saksi Diperiksa

Setelahnya, Jokowi bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskwa, Rusia, pada 30 Juni 2022.

Presiden saat itu menyatakan, dalam pertemuan dengan dua kepala negara tersebut, dia membawa isu perdamaian dan kemanusiaan.

(*)