Saat itu, dia bersama teman-temannya pengurus MAN 1 Boyolali tengah mengadakan acara di pantai Teleng Ria, Pacitan, Jawa Timur.
Acara senang-senang sekaligus serah terima jabatan pengurus OSIS itupun nyaris berubah menjadi petaka saat dia bermain air di pantai tersebut.
Dahsyatnya ombak laut selatan berhasil menggulungnya.
Dia pun akhirnya terseret ombak dan dinyatakan hilang.
Dia yang awalnya terombang ambing di tengah laut itu, kemudian berhasil tenang.
Alangkah kagetnya, tepat di depannya ternyata ada bangunan istana yang sangat besar nan megah.
"Saya di depan pintu gerbang (istana) arep maju (masuk Istana ) tidak bisa," ungkapnya.
Bak mimpi, dia pun seakan tak percaya tentang apa yang dia lihat itu.
Dia yang terus dibuat penasaran, berusaha sekuat tenaga untuk bisa masuk ke dalam gerbang istana tersebut.
Namun, kekuatannya tak bisa menembus tekanan dari dalam gerbang tersebut.
Dia yang teringat akan teman-temannya pun akhirnya memutuskan untuk kembali.