Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Petinju Kebanggaan Indonesia Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Tumor Kelenjar Getah Bening, Kata-kata Terakhirnya Mengiris Hati

Valentinus Nahak meninggal dunia

Baca Juga: Dulu Dihujat Seantero Negeri Gara-gara Dituduh Bully Audrey, Begini Kabar Nabila Echa, Intip Potretnya Saat Praktik Jadi Hakim

Dirinya sempat menjenguk Valentinus Nahak di Ruang Kamboja RS Sanglah Denpasar, Selasa (31/7/2018) siang.

Keduanya sempat bercanda sembari tertawa.

Yabes juga meluangkan waktu berfoto bersama dengan Valentinus Nahak dengan pose kebiasaan para petinju mengepalkan satu tangan.

Yabes terinspirasi dengan perjuangan Valentinus Nahak.

Awalnya, Yabes yakin bahwa Valen bakal pulih karena ia sudah bisa kembali makan dan berbicara normal.

Valentinus Nahak pun sempat meminta permen susu usai minum obat siang itu.

Dan kerabat Valen memberikan permen rasa susu.

"Beta (saya) kasihan juga lihat kondisi seperti itu. Tapi beta tidak pikir yang lain, beta yakin pasti bisa sembuh," kata Yabes Roni, Kamis (2/8/2018) malam.

5. Tak Ingin Jadi Petinju

Kakak ipar Valen, Rini tampak paling terpukul ini merasa bertanggung jawab atas hidup Valen selama di Bali.

Ia mengungkapkan bahwa ia dan Julio Brio –kakak Valen– yang merekomendasikan Valen untuk menjadi atlet tinju.

Julio Brio juga merupakan atlet tinju Bali dan Indonesia.

"Saya dan Julio yang bawa dia ke sini. Sebenarnya dia itu ingin jadi pemain bola, gak mau jadi atlet tinju," kenangnya.

Namun, setelah ia mencoba menggeluti dunia olahraga tinju, ia pun jadi suka. Bahkan, di pertandingan pertamanya langsung menang.

Sejak saat itu, ia jadi giat berlatih dan bercita-cita menang di Asian Games 2018.

"Kemarin setelah pulang dari Pelatnas di Manado itu dia sempat lari-lari di Lapangan Renon. Padahal ia habis bilang sakit," kisahnya.

(*)