Find Us On Social Media :

Polisi Siap Bayar Uang Tebusan Rp 5 Miliar ke KKB Papua Egianus Kogoya, Pengamat: Tidak Ada Salahnya Jika Pilot Susi Air Dibebaskan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap bahwa KKB Papua meminta uang tebusan Rp 5 miliar sebagai syarat melepas Kapten Philips Marthen.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, permintaan tebusan uang itu akan disanggupi dengan proses negosiasi.

"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Benny dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).

"Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," ucap Benny.

Menurut Benny, Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan uang tebusan agar pilot Susi Air dapat dikembalikan dalam kondisi sehat.

"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp 5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi. Namun sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB Egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," kata Benny.

Adapun pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen, disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Selain menyandera Kapten Philips Marthen, Egianus Kogoya dan kelompoknya juga membakar pesaawat milik Susi Air.

Baca Juga: Markas KKB Papua di Yahukimo Digerebek Aparat, Tim Satgas Damai Cartenz Tangkap 9 Anggota OPM Beserta Barang Bukti, Ini Identitasnya

(*)