GridHot.ID - Persidangan kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora kembali digelar Selasa (4/7/2023) kemarin.
Anastasia Pretya Amanda, mantan pacar Mario Dandy, hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu.
Mario Dandy terekam sempat senyam-senyum bak salah tingkah saat isi chatnya dengan sang mantan kekasih dibacakan.
Melansir Kompas.com, Anastasia Pretya Amanda (19) menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) dalam kasus penganiayaan D (17) hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Pantauan Kompas.com, mantan pacar Mario itu menggunakan kursi roda saat memasuki ruang sidang.
Kursi roda berwarna biru itu didorong oleh keluarganya dan kuasa hukum Amanda yang bernama Enita Edyalaksmita.
Namun, saat memasuki ruang sidang untuk pertama kalinya, Amanda tiba-tiba menangis.
Ia meringis kesakitan seraya menahan perih di tubuhnya.
Amanda yang disebut mengidap penyakit batu ginjal itu lantas sempat dibawa keluar lebih dulu dari ruang sidang.
Tim medis hendak memeriksa kesehatannya lebih dulu sebelum bersaksi di hadapan Majelis Hakim.
"Pemeriksaan dokter saja di sini, apakah boleh lanjut atau pulang. Ya kalau kondisinya (bisa) lanjut, ya lanjut semua kan tergantung," ujar Enita sambil menuntun Amanda ke ruang pemeriksaan.
Enita mengatakan, kliennya menahan sakit lantaran Amanda saat ini tengah dipasangi selang stent.
Selang stent dipasang untuk mempermudah aliran urin dari ginjal menuju kandung kemih.
"Pastinya kesakitan ya karena kan ada selang stent itu," lanjut Enita.
Setelah dilakukan pemeriksaan selama beberapa saat, Amanda kembali ke dalam ruang sidang.

:quality(100)/photo/2023/07/05/64a399800e85djpg-20230705080819.jpg)
Anastasia Pretya Amanda saat duduk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023)
Tangisannya juga belum berhenti saat itu. Ia bahkan sesekali menggunakan alat bantu oksigen mini untuk membantunya bernafas.
Kemudian, orang terdekat yang ada di sekitarnya juga mencoba menenangkan Amanda.
Dilansir dari tribunwow.com, seakan tak memikirkan nasibnya ke depan, terdakwa penganiayaan Mario Dandy masih terlihat cengengesan selama Persidangan di Pengadilan Jakarta Timur, Selasa (4/7/2023).
Dilansir TribunWow.com, ia bahkan tampak santai dan beberapa kali tertawa di hadapan hakim dan jaksa.
Momen tersebut terjadi ketika pelaku yang kejam menganiaya korban D (17) hingga koma itu mendengar kesaksian dari mantan pacarnya, Anastasia Pretya Amanda (20) alias APA.
Dalam persidangan tersebut, Amanda membantah telah menjadi sosok pembisik yang membongkar kejelekan AGH (15) kekasih baru Mario Dandy.
Ia menyangkal membeberkan cerita yang membuat Mario Dandy murka hingga berakhir menghajar korban D.
Amanda juga membantah memiliki perasaan pada Mario Dandy dan hanya menganggapnya sebagai teman.
"Anda tadi bilang sudah enggak sayang lagi sama Mario ya," sebut tim kuasa hukum Mario Dandy dikutip kanal YouTube KOMPASTV.
"Ini chat Anda nih tanggal 30 Januari 2023 pukul 02.01 detik ke-39, 'Iya gua tahu lo tahu kalau gua masih sayang sama lo'."
Mendengar pembicaraan pribadinya dibacakan, Mario Dandy yang duduk di sebelah pengacaranya sontak menahan tawa.
Ia menutupi wajah dan mulutnya sembari tersenyum lebar dan memalingkan muka.
Putra mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu pun masih terus tersenyum saat mendengar kesaksian Amanda.
ekspresi Mario Dandy saat persidangan kasus penganiayaan korban D yang menghadirkan mantan kekasihnya, Amanda, Selada (4/7/2023)
"Saya nggak bilang saya nggak sayang sama dia," sanggah Amanda.
"Anda tadi bilang ada rekamannya loh di sini anda sudah tidak sayang. Jadi artinya banyak sekali yang bertolak belakang ini," sahut pengacara.
Terlihat Mario Dandy masih saja tertawa mendengar percakapan sang pengacara dan saksi.
"Jadi benar ya anda menulis ini ya, masih sayang pada saat itu?," tanya kuasa hukum.
"Sebagai teman," sahut Amanda.
"Tidak sayang, sayang sebagai teman, oke," jawab kuasa hukum.
Kali ini, Mario Dandy tampak kembali tertawa sembari menggelengkan kepalanya.(*)