Tes DNA Pastikan Bayinya Tertukar, Kondisi Ibu Dian dan Siti Mauliah Beda 180 Derajat, Kuasa Hukum Singgung Soal Kondisi Psikisnya

Senin, 28 Agustus 2023 | 18:13
Kolase Ist dan Kompas TV

Nasib dua bayi tertukar di Bogor setelah hasil tes DNA keluar, apakah akan segera dikembalikan ke orangtua masing-masing?

GridHot.ID - Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat akhirnya menemui titik terang.

Pihak kepolisian baru saja menyampaikan hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang menunjukkan 99,9 persen tidak identik alias sudah pasti tertukar.

Sementara itu, kondisi yang berbeda ditunjukkan oleh 2 ibu dari masing-masing bayi tersebut.

Melansir Kompas.com, polisi mengumumkan hasil tes deoxyribo nucleic acid (DNA) silang kedua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023) malam.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dari hasil tes DNA antara keluarga Siti Mauliah dengan Dian, dipastikan kedua bayi tertukar dari orangtua aslinya.

Dan dipastikan bahwa bayi yang diasuh oleh Dian adalah anak kandung Siti Mauliah.

Usai mendengar hasil tes DNA yang disampaikan Polres Bogor, kedua orangtua tampak terharu dan saling berpelukan.

Pengumuman hasil tes DNA tersebut dihadiri pasangan pasangan suami istri dari bayi tertukar yakni, Siti Maulia, Dian, beserta Rumah Sakit Sentosa tempat kedua ibu itu melahirkan.

Polisi juga turut mengundang pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Tidak semua rombongan keluarga ikut masuk ke dalam ruangan. Siti Mauliah membawa bayinya, sementara Dian tak membawa bayinya saat mendatangi Polres Bogor.

Mediasi tersebut dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: Sosok Pemilik Rumah Sakit Sentosa, Tempat Bersalin Bayi Tertukar di Bogor

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, berdasarkan laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang mana memang ditemukan memang fix 99,99 persen bahwa anak tersebut memang tertukar.

"Polres Bogor sendiri juga telah melakukan langkah penyelidikan seperti memeriksa saksi, memeriksa pihak rumah sakit (RS) seperti seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan," kata Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023).

Rio juga menjelaskan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan jalur restorative justice. Keputusan ini, kata Rio, juga telah disepakati oleh Siti Mauliah dan Dian.

"Oleh sebab itu, tadi kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal ibu S dan ibu D, kami selesaikan dengan restorative justice," jelas Rio.

Rio juga mengungkapkan, seusai hasil tes DNA diumumkan, kedua anak akan diasuh oleh orang tua biologis masing-masing.

"Tadi juga sudah diputuskan proses tumbuh dan kembang anak, maka akan menjadi tanggung jawab ayah dan ibu baru yang merupakan ayah biologisnya dia," katanya.

Kemudian, Rio juga mengumumkan bahwa kedua anak yang tertukar tersebut diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.

Hal ini, sambungnya, juga telah disetujui oleh Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus.

"Serta dua anak tersebut, atas seizin Bapak Kapolda, kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor. Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut adalah merupakan tanggung jawab ketiga orang tuanya yaitu anak biologis dan bertambah satu (tanggung jawab) yaitu Polres Bogor," kata Rio

Dilansir dari tribunjakarta.com, kondisi Ibu Dian terungkap setelah hasil tes DNA menyatakan bayi yang telah diurusnya selama setahun belakangan ini bukan darah dagingnya.

Berbeda dengan Siti Mauliah yang tampak bisa menerimanya, Ibu Dian terlihat syok.

Baca Juga: Tangis Siti Tak Terbendung Saat Bertemu dengan Anak Kandung yang Selama Ini Tertukar

Siti Mauliah sejak awal memang sudah yakin bayi yang dilahirkannya di RS Sentosa, Bogor setahun silam bukan anak kandungnya.

Kecurigaan sudah dirasakan Siti Mauliah sejak bayinya dibawa ke rumah pulang bersalin.

Namun kecurigaan Siti Mauliah tak dihiraukan perawat RS Sentosa, hingga akhirnya ia berjuang sendirian membuktikannya.

Kini terbukti sudah berdasarkan hasil tes DNA, bayi Siti Mauliah tertukar dengan Ibu D alias Dian.

Dian juga melahirkan di hari yang sama pada saat Siti Mauliah melahirkan anak keempatnya.

Namun berbeda dengan Siti Mauliah, Dian tak merasakan bayinya tertukar.

Sehingga Dian merasa syok ketika Siti Mauliah mendatanginya dan mengatakan bayi mereka tertukar.

Kini Dian sudah menerima kenyataan ini.

Meski sebelumnya, Dian sempat syok mengetahui hasil tes DNA membuktikan bayinya tertukar.

"99,99 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengatakan kliennya merasa syok mengetahui hasil tes DNA.

Baca Juga: Hasil Tes DNA Tunjukkan 99,9 Persen Tak Identik, Begini Nasib 2 Bayi di Bogor Setelah Dipastikan Tertukar

Dian, ujar Binsar, butuh waktu untuk menerima kenyataan tersebut.

"Pasti ada psikis yang dari Ibu Dian cukup syok, jadi butuh waktu untuk break," katanya dikutip TribunJakarta.com dari TribunnewsBogor.com.

Hal serupa juga dikatakan kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho yang menyebut kondisi Dian terguncang.

Kondisi Dian memang berbeda jauh dengan Siti Mauliah yang sudah siap menerima.

"Lumayan lama (mediasi) karena memang dari pihak Ibu Dian kan baru mendengar hasil tes DNA yah, kalau kami dari Ibu Siti sudah dua kali,"

"Memang sedikit syok mental dan psikisnya," ujar Rusdy.

Walau begitu Dian disebut-sebut telah menerima kenyataan ini bahwa memang bayi yang ia rawat adalah anak kandung Siti Mauliah.

Ketika bertemu, Siti pun mengaku sempat membisikan sebuah pesan khusus yang menguatkan Dian.

"Saya mengucapkan kita selamanya harus bersilaturahmi dan menjalnin persaudaraan," ucap Siti kepada Dian.

"Dari Ibu Dian bersedia 'iya saya menerima' menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya, itu yang diingkan beliau, menjalin kekeluargaan," sambungnya.

Siti Mauliah bahagia akhirnya kebenaran terungkap

Baca Juga: Ketua KPAI Minta Rumah Sakit Tanggung Jawab Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Bukan Kelalaian, Ini Tindak Pidana!

Siti Mauliah akhirnya lega sudah bisa mengetahui anak kandungnya.

Siti bahkan merasa bahagia lantaran dugaannya sejak awal tidak salah.

"Untuk perasaan saya waktu itu langsung lega dan juga bahagia bahwa benar dugaan saya tidak salah," kata Siti Mauliah.

"Kontak batin saya ke bayi sana tidak salah," sambungnya.

Pertemuan ibu Dian dan Siti Mauliah dengan masing-masing anaknya pun berlangsung haru.

Meski begitu Siti Mauliah mengungkap, semua sudah menerima dengan hasilnya.

"Ada yang seneng juga masalah ini udah mau clear, seneng dan gembira juga," ucap Siti Mauliah.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunJakarta.com