GridHot.ID - Baru-baru ini heboh bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bayi tertukar ini bahkan sampai menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Kini pihak rumah sakit pun buka suara.
Direktur Rumah Sakit Sentosa, drg Margaretha Kurnia akhirnya muncul ke publik usai pihak kepolisian mengumumkan hasil tes DNA bayi yang tertukar di Bogor.
Dilansir dari TribunTrends, drg Margaretha Kurnia meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan oleh pihak rumah sakitnya.
Dalam kesempatan itu sang manajer mengungkap penyebab bayi tertukar di Bogor yang terjadi satu tahun lalu.
Akibat dari kesalahan fatal tersebut, Siti Mauliah dan Dian sampai harus merawat bayi yang bukan anak kandungnya.
Siti Mauliah dan Dian bahkan harus sampai menjalani tes DNA demi bisa membuktikan bayi tertukar di Bogor.
Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi perhatian publik.
Kejadian bayi tertukar sendiri acapkali jadi bumbu dalam cerita drama sinetron Tanah Air.
Dalam dalam kejadian nyata, kasus bayi tertukar di rumah sakit ini diklaim sebagai kasus pertama di Indonesia. Hasil tes DNA terhadap dua bayi di Bogor memastikan keduanya tertukar dari orang tua aslinya.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar