Find Us On Social Media :

Innalillahi, Balita di Makassar Bernasib Nahas 2 Kali Terlindas Mobil Pajero, Begini Kondisinya Usai Selamat dari Maut

tangkap layar Mitsubishi Pajero Sport melindas seorang balita 15 bulan di Makassar.

GridHot.ID - Innalillahi.

Balita di Makassar ini 2 kali terlindas ban mobil Pajero.

Balita berusia 15 bulan berinisial IR di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), lolos dari maut meski terlindas sebanyak dua kali oleh mobil bongsor jenis Pajero Sport.

Melansir tribunnewsmaker.com, pengemudi Pajero tabrak hingga lindas balita di Makassar, kini muncul dihadapan publik, ngaku tak tahu ada korban, sebut akan tanggung jawab.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang balita dilindas mobil pajero dan menyebabkan kakinya bengkak.

Kini pelaku muncul ke hadapan publik dan memberikan pengakuan.

Bahkan ia juga mengaku jika sudah tanggung jawab sejak awal kejadian.

Lantas, seperti apa pengakuan pelaku?

Pengemudi Pajero Sport yang viral lantaran melindas seorang balita usia 15 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya angkat bicara.

Wanita yang diketahui berinisial S alias AT ini menceritakan awal mula kejadian nahas yang menimpanya.

Kata dia, dalam peristiwa viral itu memang dirinyalah yang mengemudikan mobil bongsor mewah tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mobil yang Ditumpanginya Tabrak Truk Gandeng, Pedangdut Cilik Ini Meninggal Dunia

AT bilang, saat melintas di lokasi, dirinya sama sekali tidak melihat ada seorang bocah yang tengah bermain. Ia pun mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

"Awalnya itu saya tidak tahu sama sekali bahwa ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian. Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti.

Di situ saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," jelas AT ditemui awak media di kediamannya di bilangan Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (5/9/2023) malam

Saat itu, sang ibu balita dilihat oleh AT menggendong anaknya lari menjauh. AT pun sempat bertanya terkait kondisi sang balita.

"Saya sempat balek, terus ada ibunya bawa lari anaknya. Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.

Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi AT menyampaikan bahwa balita inisial IR itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya ditelfon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS.

Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa.

Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, AT kemudian didatangi kembali oleh pihak keluarga balita untuk menyampaikan keluhan kondisi balita yang disebut kian mengkhawatirkan.

AT pun kembali mengikuti permintaan pihak keluarga.

Baca Juga: Putra Mahkota Keraton Solo Terekam CCTV Tabrak Pemotor, Kuasa Hukum Klaim Bukan Tabrak Lari, Begini Pengakuannya

"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya.

Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana? Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silakan juga bawa nanti saya tanggung," tutur AT.

"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut.

Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," sambungnya.

Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.

"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.

Dilansir dari tribunjateng.com, nasib nahas dialami oleh balita berumur satu tahun yang terlindas dua kali oleh mobil Pajero Sport yang terjadi di Makassar.

Kejadian tersebut terekam dalam CCTV di lokasi kejadian, tepatnya di Jl Adiyaksa Raya, Lorong 7, Kecamatan Panakkukang.

Tampak dalam video, mobil Pajero hitam tersebut dikemudikan seorang perempuan berkerudung.

Ia tampak melintas saat anak yang belum diketahui identitasnya itu, bermain di jalan setapak.

Mulanya mobil yang melaju pelan tersebut menabrak sang bocah.

Baca Juga: Gercep Keluar dari Ruang Kemudi Bak di Film Action, Begini Detik-detik Masinis KA Brantas Selamatkan Diri dari Kobaran Api Setelah Tabrak Truk

Saat tertabrak, bocah terjatuh dan terlindas ban depan mobil.

Setelah itu, pengemudi berhenti sejenak dan melihat anak malang tersebut.

Bukannya turun membangunkan sang bocah, pengemudi itu malah melaju lagi hingga roda belakang mobil kembali melindas bagian kaki sang bocah.

Ibu korban yang melihat anaknya tergelatak dan kembali terlindas roda mobil bagian belakang, pun sigap mengambil anaknya.

Setelah itu, barulah si pengemudi berhenti sejenak lalu beranjak lagi.

Kondisi Balita

Dikutip dari TribunMakassar.com kondisi bayi tersebut berangsur membaik.

Pasalnya, meski terlindas roda depan dan belakang Pajero hitam yang dikemudikan Haja Aty, bocah malang itu dalam kondisi baik-baik saja.

Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina, Makassar, Selasa (5/9/2023) siang.

Dan hasilnya kata keluarga sang bocah, Wawan, ponakannya itu tidak mengalami luka berat.

"Hasil pemeriksaannya tadi, tidak ada patah tulang. Saya diminta ke rumah sakit lain karena masa tidak ada ditemukan sama sekali," ujar Wawan saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Viral Suami Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Nekat Tabrak Istri Sah hingga Jatuh Saat Kegep Bawa Pelakor di Mobil, Netizen: Astaghfirullah

Adapun yang dianggap bengkak di bagian paha lanjut dia, hanyalah pembekakan otot.

"Katanya, pembengkakan otot ji itu. Saya baru mau koordinasi dengan sepupu, kalau masih belum puas kita ke rumah sakit lain," ujarnya

Langkah pemeriksaan rumah sakit itu dilakukan setelah pihak keluarga korban dan pengemudi dimediasi oleh Satlantas Polrestabes Makassar.

Penabrak Ditahan

Pajero hitam berplat DD 7 ATY itu diamankan di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Jl Toddopuli Raya, Senin malam.

"Tadi kita amankan barang bukti (juga). Terus dari kedua belah pihak sudah sepakat, untuk mediasi," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha.

"Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan musyawarah. Namun demikian tentunya kami mohon waktu terkait hal ini," sambungnya.

Dalam kasus itu, lanjut Amin Toha, si pengemudi Haja Aty dipertemukan dengan ibu korban, Arni (32).

Dalam pertemuan mediasi itu lanjut Amin, Haja Aty bersedia membawa korban IR ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Rencana (hari ini) akan dibawa ke rumah sakit Hermina untuk dilakukan cek medis secara lengkap," jelasnya.(*)