Find Us On Social Media :

Keluarga Sebut Polisi Pernah Hentikan Laporan Mega Suryani Meski Ada Hasil Visum, Dua Balita Korban Kini Nangis Tanpa Henti

Mega Suryani sebelum dibunuh oleh suaminya sendiri

Pada Agustus 2023, Mega Suryani Dewi bahkan sudah melaporkan Nando ke Polres Metro Bekasi.

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden, kakak kandung korban,di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).

Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT itu dilayangkan.

Ia heran mengapa kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku.

"Dari pihak sana nelepon, 'mau dilanjutin apa ga?'. Yang angkat pelaku, 'Saya udah tinggal serumah gak usah dilanjutin'. Adik saya mah masih mau dilanjutin," kata Deden.

Padahal, Mega Suryani Dewi memiliki bukti visum dan bukti-bukti lain terkait KDRT yang dialaminya.

Bukti-bukti itu dikumpulkan korban diam-diam selama tiga tahun terakhir.

"Iya (ada) banyak (bukti), saya juga ada bukti buktinya (KDRT)," ujar Deden.

Deden menduga motif tersangka nekat membunuh adiknya karena dendam dilaporkan ke polisi dan meminta cerai.

"Bisa jadi (ada indikasi dendam), adik saya sebenarnya memang mau cerai," kata dia.

Selain melaporkan KDRT yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi, Mega Suryani Dewi disebut Deden juga pernah mengadu ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Baca Juga: Nando Gorok Istrinya Gara-gara Sakit Hati Gajinya Dianggap Lebih Kecil dari Korban, Polisi: Seminggu Sampai Tiga Kali Cekcok!