Viral Video Gadis Kerasukan Arwah Amalia, Merengek Menangis Minta Tolong hingga Sebut 2 Pelaku yang Habisi Nyawanya: Sakit, Ampun

Kamis, 19 Oktober 2023 | 16:42
ist/TikTok sintiyaaw__

sebuah video TikTok gadis kerasukan mengaku arwah Amalia, korban kasus Subang, viral di media sosial

GridHot.ID - Pengakuan M Ramdanu alias Danu membuka babak baru dalam kasus pembunuhan Tuti Rahayu (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, setelah Danu menyerahkan diri dan jadi tersangka, kini beberapa orang lain ikut ditetapkan menjadi tersangka kasus tersebut.

Sementara itu, kembali viral video ketika seorang gadis disebut-sebut kerasukan arwah Amalia Mustika Ratu.

Melansir Kompas.com, jumlah tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang.

Awalnya polisi menetapkan M Ramdanu alias Danu sebagai tersangka pada Selasa (17/10/2023).

Danu menjadi tersangka setelah menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan, berdasarkan pengakuan Danu, polisi menangkap empat orang lain.

"Dari MR (Danu) ini kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku. Kemudian kita lakukan penangkapan, dari empat orang ini, kita sudah menetapkan sebagai tersangka, lima termasuk MR," ucap Surawan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Keempat tersangka baru itu adalah Yosep yang merupakan suami korban, Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

Dari lima orang yang telah menjdi tersangka, hanya dua orang ditahan.

"Yang kita tahan dua orang yaitu YH (Yosep) dan MR (Danu)," ucapnya.

Baca Juga: Danu Akui Semua Perbuatannya pada Polisi, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ungkap Motif

Surawan juga menjelaskan, Danu telah memberi pengakuan kepada polisi dua pekan sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, polisi awalnya ragu sehingga mendalami pengakuan itu terlebih dahulu.

"Kemudian kemarin dia sudah meyakinkan diri sebagai JC (justice colaborator) sehingga kemarin dia datang ke Polda kemudian didampingi kuasa hukumnya kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," tuturnya.

Soal peran kelima tersangka dalam pembunuhan ini, Surawan belum merincinya.

Dilansir dari tribunjabar.id, sebuah video TikTok gadis kerasukan mengaku arwah Amalia, korban kasus Subang, viral di media sosial.

Dalam video viral itu, gadis tersebut diduga kerasukan arwah mendiang Amalia Mustika Ratu.

Amalia akrab disapa Amel adalah korban kasus Subang perampasan nyawa ibu dan anak yang kini sedang disoroti.

Jasad Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan bersama dengan ibunya Tuti Suhartini (55) dalam bagasi mobil Aplhard di rumahnya di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Video tersebut diunggah pengguna TikTok sintiyaaw__ (16/9/2021).

Di dalam video itu menceritakan gadis kerasukan dan mengaku dirinya adalah Amel.

Dalam video TikTok itu terlihat seorang gadis berkerudung menangis histeris.

Baca Juga: Jadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Subang, Inilah Sosok Danu Keponakan Tuti Suhartini yang Ajukan Justice Collaborative

Di samping gadis kerasukan itu seorang wanita diduga paranormal terlihat mendampinginya.

Kemudian, gadis diduga kerasukan itu tiba-tiba menyebut ada seseorang yang sangat dikenalnya berbuat jahat.

Paranormal itu memastikan dan bertanya apakah arwah yang merasuki gadis itu adalah Amalia.

Sembari menangis dan tak berkata-kata, gadis kerasukan itu pun mengangguk.

Sontak paranormal itu pun mencecarnya dengan pertanyaan lain.

Ia bertanya bagaimana Amalia, korban kasus Subang itu bisa merasuki pasiennya.

Belum sampai menjawab pertanyaan itu, gadis itu langsung meminta tolong.

“Tolong bantu saya,” sembari merengek menangis.

Paranormal kemudian menanyakan nama yang disebutnya itu.

Spontan, gadis kerasukan itu langsung tertuju menyebut nama orang dekat Amalia dan Tuti.

Dalam pemberitaan orang tersebut juga menjadi saksi yang diperiksa polisi.

Baca Juga: Danu Serahkan Diri ke Polisi Setelah 2 Tahun Tutup Mulut, Yosef Ketar-ketir Singgung Soal Fitnah dan Bohong: Coba Buktikan

Mendapat pengakuan itu, paranormal kembali memastikan kembali sosok pelaku yang merampas nyawanya itu.

“Apakah benar, siapa yang sebenarnya telah membunuh Teh Amel sama ibu Tuti itu siapa?,” tanya kembali sang paranormal.

Sembari masih memejamkan mata dan menangis, ia kembali menjawabnya pelaku yang merampas nyawa dirinya dan sang ibu adalah orang yang dikenalnya.

Paranormal itu berkesimpulan Amel mengetahui pelakunya.

Melihat Amel yang terus meringis menangis, paranormal mengucapkan tahlil dan takbir.

Namun, kondisi gadis kerasukan itu semakin memuncak.

Ia tampak mengulas kejadian detik-detik ia dirampas nyawanya.

Ia kesakitan dan menyebut agar pelaku itu jangan mengejar dirinya saat kejadian berlangsung.

Beberapa kali ia meminta ampun dan menyebut kesakitan.

“.... sakit, jangan kejar saya jangan,”

“Sakit .... sakit, ampun,” ucapnya sembari menangis histeris seolah merasakan kesakitan.

Baca Juga: Danu Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Subang, Ngaku Bakal Bongkar Semua Rahasia Kelam yang Selama Ini Tak Bisa Dibongkar

Kemudian, paranormal kembali bertanya bagaimana ia dirampas nyawa oleh pelaku.

Gadis kerasukan itu menyebut dirinya dirajapati dengan cara dipukul.

Namun, saat ditanya apakah ada konflik dirinya dengan pelaku dan perempuan tersebut, gadis kerasukan itu mengaku dirinya tak tahu.

Saat kejadian ibunya dirajapati, Amel tidak mengetahui.

Ia mengaku tragedi nahas itu terjadi sekitar sekira pukul setengah 5 dini hari saat ia hendak pergi mengambil wudhu.

Namun, saat tiba di kamar Tuti, ia mengaku terkejut karena melihat ibunya sudah tergeletak.

Ia juga melihat darah berceceran, namun ia juga dikejutkan dengan dua sosok pelaku, yakni orang yang sangat dikenalnya dan perempuan itu berada di sana.

(TikTok @sintiyaaw__)

Tangkap layar TikTok seorang gadis kerasukan mengaku arwah Amalia, korban perampasan nyawa di Subang

Gadis kerasukan diduga arwah Amel itu mengaku dua orang itu sedang membersihkan darah sang ibu.

Sementara ia mengetahui itu, sontak ia berusaha melarikan diri mencari pertolongan.

Namun, ia mengaku dikejar sang kedua pelaku hingga akhirnya ikut menjadi korban.

Tak berhenti di sana, paranormal itu bertanya soal barang bukti baju yang dikenakan Amel yang hilang.

Baca Juga: Pulang ke Rumah Malah Dibunuh Ibu Kandung, Kakek dan Paman, Penampakan Tempat Tidur Rauf di Kandang Sapi Ini Bikin Miris

Mengingat Amalia meninggal menumpuk dengan jasad ibunya dalam keadaan tak berbusana.

Gadis kerasukan itu mengaku pakaiannya itu telah dibuang oleh perempuan tersebut. Pakaiannya dimasukkan ke sebuah keresek.

Dalam video TikTok itu, Enung paranormal itu menyatakan masuknya arwah jin qorin atau arwah Amel itu guna membantu mengungkap misteri kasus Subang tersebut.

Enung mengaku dirinya warga Wanayasa pun turut prihatin atas tragedi naas menimpa keluarga Tuti dan Amalia tersebut.

“Jadikan ini demi untuk membatu kepolisian, mudah-mudahan cepat tertangkap ya teh ya,” ujar paranormal bernama Teh Enung tersebut.

Kini, video TikTok itu pun menjadi perhatian warganet.

Diketahui gadis kerasukan dalam video itu bernama Teh Ina.

Ia datang ke seorang paranormal bernama Teh Enung karena diduga kerasukan arwah.

Diceritakan Teh Ina mengalami kerasukan setelah menonton konten kerasukan jin qoin korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Hingga artikel ini dimuat, video TikTok yang dibagi dalam dua bagian itu sudah ditonton total lebih dari 2 juta penayangan.

Sementara itu, beredarnya video TikTok itu menimbulkan berbagai reaksi dan komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet menduga pelaku perampasan nyawa di Subang itu tertuju pada pelaku.

Baca Juga: Dicokok di Pelabuhan, Pria Berinisial S Diduga Punya Kaitan dengan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kata Keluarga Korban saat Lihat Fotonya

Bagi sebagian orang, mediumisasi seperti kerasukan pada orang yang masih hidup diyakini sebagai cara berkomunikasi dengan arwah atau mahkhluk gaib.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com, TribunJabar.id