Find Us On Social Media :

Sebelum Cabut Nyawa Tuti dan Amalia, Yosep Bertamu Dulu di Malam Hari, Danu Sempat Nikmati Kebaikan Keponakannya Sebelum Eksekusi

Rumah tempat ibu dan anak di Subang (Tuti dan Amalia) meregang nyawa dibunuh ayahnya sendiri

 Baca Juga: Yosef Minta Danu Ambil Golok, Kepala Korban Dibenturkan ke Tembok, Begini Kronologi Pembunuhan Tuti dan Amel di Subang

Kemudian pada tengah malam hampir pukul 01.00 WIB, Danu mengatakan bahwa tiba-tiba kedua anak Mimin, yaitu Arighi dan Abi, datang ke rumah tersebut.

"Danu tidak memiliki hubungan dekat dengan kedua individu tersebut, tapi dia mengetahui siapa mereka," kata Taufan.

Setelah keduanya memasuki rumah, Danu mengaku bahwa Yosef meminta dia mengambil sebilah golok yang terletak di atas meja dapur.

Pada saat itu, menurut Danu, semua ruangan dalam keadaan gelap, hanya lampu di dapur yang masih menyala.

"Setelah mengambil golok dan hendak memberikannya kepada Pak Yosef, Arighi justru mengambilnya darinya."

"Lalu Danu diminta untuk keluar lagi dengan alasan menjaga situasi," katanya.

Akhirnya Danu kembali menunggu di luar rumah.

Namun dia mendengar teriakan dari dalam rumah, dan dengan spontan dia berlari masuk.

"Danu memasuki rumah dan melihat Amel dalam keadaan koma, sekarat. Dan dia melihat Abi membenturkan kepala Amel ke tembok," kata Achmad Taufan.

Pada kondisi tersebut, menurut laporan Danu, Yosef memerintahkan Danu untuk memindahkan jenazah Tuti dari kamarnya ke ruang TV.

Mimin sendiri disebutkan Danu memiliki peran yang cukup penting di kasus tersebut.