Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bintang Sineteron Ini Meninggal Dunia Mendadak, Dikira Masuk Angin Sampai Dokter Sebut Harapan Hidup Tipis

Sinta Muin meninggal dunia

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, bintang sinetron kondang ini meninggal dunia mendadak.

Meski telah lama meninggal dunia, sosoknya masih terus dikenang berkat peran-perannya yang sangat ikonik.

Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Shinta Muin.

Diketahui Sinta Muin meninggal dunia pada Selasa (20/9/2016).

Sinta Muin meninggal dunia di tengah karirnya yang sedang melejit usai mendapatkan peran di sinetron hits Tukang Bubur Naik Haji.

Sinta Muin merupakan aktris senior di dunia hiburan Indonesia.

"Beliau orangnya baik. Dia kan tinggal di daerah Kali Pasir, Jakarta Pusat yang sangat merakyat," ujar kerabat Shinta, Ilham Bintang ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (20/9/2016).

"Kalau dilihat aktingnya dia bisa sangat menghayati betul sebagai orang yang tinggal di tengah kampung," katanya.

Ia menambahkan, dirinyalah yang ikut membantu proses hubungan cinta Shinta dengan sang suami Muin, hingga akhirnya menikah.

"Saya kenal sebelum dia nikah, saya belum nikah, kita sudah kenal lama. Saya jadi wartawan, dia sudah main film. Terus dia pacaran sama kakak sepupu saya, pak muin itu. Terus menikah dan saya ingat kalau saya yang antar dia," kenang Ilham.

Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, salah satu pemain di sinetron 'Tukang Bubur' naik Haji, Shinta Muin dikabarkan meninggal dalam perjalanan dari PARFI menuju Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Jenderal Kondang Ini Meninggal Dunia Mendadak, PBSI Panen Emas di Masa Kepemimpinannya

Suami Shinta, Abdul Muin Ahmad menceritakan Shinta sempat dianggap masuk angin.

"Dikasih minum, dikasih bubur waktu perjalanan pulang dari PARFI," ujarnya di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).

Menurut Abdul, Shinta juga menderita maag akut.

Shinta diketahui telah tiada sejak di perjalanan menuju rumah sakit.

"Sampai sini dokter bilang, dia bilang kayaknya harapan tipis ini. Saya bilang, langsung aja dok," ujarnya

Abdul juga sempat menuntun Shinta membaca ayat kursi.

Meski tak merasa ada firasat apapun, beberapa hari terakhir Shinta selalu mengajak Abdul pergi.

"Tidak ada firasat apapun. Saya mengenang saya selalu mengajak pergi," ujarnya.

Shinta Muin meninggal dalam usia 63 tahun dan meninggalkan suami serta tiga orang anaknya.

Jenazah Shinta rencananya dibawa ke rumah pemakaman besok di Karet sesudah dzuhur.

(*)