Find Us On Social Media :

Ngeri! Yosep Sudah Berencana Gusur Rumah Tempat Tuti dan Amalia Tewas untuk Dibangun Masjid Megah, Barang Bukti Bisa Lenyap Semua Jika Terjadi

Polisi kembali memasang garis kuning untuk melakukan pencarian barang bukti baru dari pengakuan Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Gridhot.ID - Yosep dan Danu telah resmi ditahan kepolisian karena dianggap menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Danu kala itu menyerahkan dirinya ke polisi dan mengakui segala perbuatannya di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

Tuti dan Amalia disebut dibunuh oleh Yosep dan diduga juga dilakukan oleh kedua anak Mimin.

Sementara Mimin sendiri disebut Danu sempat membersihkan lokasi kejadian dan juga seliweran di momen pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.

Meski sudah ada pengakuan tersebut, Mimin dan kedua anaknya belum ditahan oleh pihak kepolisian.

Dikutip Gridhot dari Surya, jika saja Ramdanu alias Danu, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tidak meyerahkan diri ke Polda Jabar, bisa jadi jejak kasus itu akan hilang.

Bagaimana tidak, satu tersangka lainnya, Yosef, rupanya memiliki rencana untuk menghilangkan jejak pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan mewakafkan bangunan tersebut.

Hal itu disampaikan Yosef tahun lalu, tepat satu tahun setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mencuat.

Yosef sempat berencana mewakafkan rumah kosong tersebut untuk dibangun masjid.

Harapannya, agar bangunan tersebut banyak didatangi warga untuk berdoa.

Melansir Tribun Bogor, lelaki yang hobi bermain golf itu berencana akan mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.

Baca Juga: Golok Maut Yosep Jadi Bukti Penting Namun Malah Hilang, Ternyata Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia Saat Pertama Kali Ditemukan

Jika dijadikan tempat ibadah, otomatis bangunan 1 lantai tersebut akan dirobohkan terlebih dahulu sebelum dijadikan mesjid.

"Alangkah lebih baiknya ini dijadikan tempat rumah ibadah, kita wakafkan jadikan masjid, supaya banyak orang yang berdoa minimal ada yang mendoakan korban," kata Yosef pada Kamis (18/8/2022) lalu.

Saat itu, ia menyebut jika ingin rumah yang diwakafkan untuk dibangun masjid itu pahalanya mengalir kepada almarhum Tuti dan Amalia.

"Kita ingin, doa dan pahala terus mengalir kepada anak dan istri saya yang tak berdosa, yang nyawanya dihilangkan secara sadis oleh pelaku yang hingga saat ini belum ketemu siapa pelakunya," ucapnya.

(*)