Find Us On Social Media :

Mbak Rara Lewati Police Line Masuk TKP Kasus Pembunuhan Subang, Kuasa Hukum Yosep Protes: Harusnya Tidak Boleh

Mbak Rara datang ke lokasi olah TKP ulang kasus pembunuhan Subang/

Mbak Rara kemudian kembali menegaskan bahwa keberadaannya di TKP bukan karena permintaan untuk menerawang keberadaan golok.

Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar tak pernah meminta Mbak Rara untuk membantu proses penyelidikan.

"Jadi keberadaan saya di belakang TKP hanya diminta untuk menurunkan hujan, bukan untuk menerawang keberadaan golok," imbuhnya

Selain itu, juga kata Mbak Rara, ia diminta masuk ke TKP juga untuk membantu kakak almarhumah Tuti Suhartini yakni Lilis Sulastri dan Yeti yang saat itu mengalami kerasukan.

"Saat itu wa Lilis dan Yeti histeris, dan saya diminta untuk membantu agar kedua kakak almarhumah Tuti Suhartini tersebut, tak histeris, karena bisa mengganggu jalannya olah TKP ulang," tuturnya

"Jadi saya tegaskan bahwa pihak Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar tak pernah meminta saya untuk membantu proses penyelidikan maupun mencari atau menerawang barang bukti yang saat ini di cari yakni golok," tambahnya.

"Saya tegaskan, Pihak penyidik dari Polda Jabar tetap profesional dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di subang ini hingga akhirnya terungkap dan telah menetapkan 5 tersangka," tegasnya

Terkait golok, Rara mengaku dirinya hanya inisiatif sendiri menerawang keberadaan golok, bukan perintah dari pihak penyidik.

"Saya hanya mencoba menerawang sendiri keberadaan golok tersebut, dan saya melihat golok tersebut sudah menyatu dengan air artinya golok tersebut dibuang ke dalam air atau sungai tapi saya juga belum tahu sungai mana. Tentunya yang tahu pasti golok tersebut dibuang kemana hanyalah pelaku itu sendiri," ungkapnya.

(*)