Find Us On Social Media :

Anak Bos Travel Diduga Dihabisi Hingga Tewas, Kasus Jasad Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk di Koja Penuh Kejanggalan, Polisi: Darahnya dari Siapa

istri di Koja ketika suaminya bernama Hamka (50) ditemukan tewas membusuk di rumah bersama anak balitanya yang masih berusia 2 tahun.

Gridhot.ID - Geger kasus penemuan jasad yang sudah membusuk di Koja, Jakarta Utara.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, warga Koja geger menemukan seorang wanita dan balita hidup bersama jasad ayah dan balita lainnya di rumah.

Kondisi jasad keduanya bahkan sudah membusuk hingga menimbulkan bau menyengat.

Warga yang melihat ada dua orang yang masih hidup dalam kondisi lemas langsung melakukan evakuasi.

Polisi yang mendapatkan laporan pun langsung melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.

Pasalnya, kasus ini belum bisa terungkap akibat kondisi sang wanita yang masih dalam keadaan linglung.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, penemuan jasad seorang pengusaha travel umrah bernama Hamka Rusdi (50) bersama anak bungsunya, AQ (2) masih menyisakan sejumlah pertanyaan.

Kedua jenazah ditemukan membusuk dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Istri Hamka, NFH (32) dan anak sulungnya AD (4) juga turut ditemukan berada dalam rumah itu dalam kondisi lemas. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.

Polisi masih mengharapkan keterangan yang mumpuni dari NFH. Namun, hingga saat ini, kondisi psikologis istri Hamka itu belum memungkinkan untuk memberikan kesaksian.

Kendati demikian, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan sudah mengungkap sejumlah petunjuk. Berikut sejumlah pertanyaan yang belum terjawab:

Baca Juga: Hamka yang Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja Ternyata Hidup Berkecukupan, Ini Postingan Terakhir si Pengusaha Travel Umrah

1. Bercak darah di tubuh istri

Polisi menemukan bercak darah pada tubuh NFH istri Hamka. Hamka ditemukan tewas bersama anak bungsunya, AQ (2) di rumah mereka.

Kendati demikian, Gidion memastikan bahwa beberapa bercak darah tersebut bukan milik NFH. Pasalnya, tak ada luka terbuka pada tubuh NFH.

(Tapi) ada beberapa bercak darah yang menempel di tubuhnya, tapi itu bukan dari luka istrinya. Itu kita harus tunggu hasil forensiknya darahnya dari siapa," ungkap Gidion, Senin (30/10/2023).

2. Jejak darah juga ada di tubuh Hamka

Tak hanya pada tubuh NFH, jasad Hamka disebut juga ada bercak darah. Namun, lagi-lagi yang jadi pertanyaan adalah polisi juga tak melihat ada terbuka pada tubuh Hamka.

Oleh karena itu, pihak kepolisian masih harus menjalani uji forensik berupa histopatologi dan toksikologi guna mengungkapkan penyebab kematian Hamka.

"Jadi, tidak tampak kasat mata luka terbuka. Ada luka di bagian wajah dan bagian kening. Tapi itu yang harus kita uji forensik berikutnya yang harus menguatkan," ujar Gidion.

3. Lebam pada tubuh sang anak

Polisi menemukan luka pada tubuh anak bungsu Hamka, AQ. Hanya saja, hal tersebut bukanlah luka terbuka atau sayatan senjata tajam (sajam).

"Iya ada luka (lebam pada tubuh AQ). Itu yang mau kita ingin uji lagi. Kalau sajam, itu kan cenderung pada sayatan. Ini bukan," ungkap Gidion.

Baca Juga: Dramatis! Begini Detik-detik Warga Evakuasi Bayi AH di Koja, Tak Bisa Masuk Gara-gara Lorong Tertutup Jasad Ayahnya yang Membusuk

4. Rumah berantakan

Gidion mengungkapkan bahwa kondisi rumah Hamka sangat berantakan saat jajarannya hendak mengevakuasi para korban.

"Dari fisik, kami temukan kondisi TKP yang sudah bisa dikatakan berantakan kondisi rumahnya, seperti tidak berpenghuni," kata Gidion.

Sementara itu, menurut keterangan tetangga Hamka bernama Fitra (36), NFH dalam kondisi bingung saat dikeluarkan dari rumah tersebut.

5. Istri tak melapor

Gidio menyebutkan, Hamka dan anak bungsunya disebut sudah meninggal dalam waktu cukup lama. Hamka diduga sudah meninggal sejak 10 hari lalu.

Sementara itu, masih berdasarkan hasil otopsi sementara, anak bungsu Hamka, AQ (2) yang juga ditemukan tewas bersama ayahnya itu, sudah meninggal dunia selama tiga hari.

Yang jadi pertanyaan, sang istri tak melaporkan kematian suami dan anak bungsunya itu. Saat ditemukan, wanita itu kebingungan. NFH tak dapat berkomunikasi dengan baik.

6. Kecil kemungkinan keterlibatan orang lain

Polisi mengatakan, kecil kemungkinan dimasuki oleh orang tak dikenal selain pihak keluarga di tempat ditemukannya Hamka dan bayinya yang tewas.

"Kalau kami lihat TKP (tempat kejadian perkara), ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk. Karena, kondisi pintu yang tertutup, tidak ada jejak secara scientific," ujar Gidion.

Baca Juga: Ayah di Koja Beli Kue sebelum Ditemukan Tewas Misterius di Rumahnya, Wajahnya Pucat, Hamka Ceritakan Hal Ini

Adapun Hamka sempat mengeluh sakit tenggorokan sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk bersama AQ. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel Hamka.

7. Anak ikut tewas

Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, menyoroti sikap NFH yang tak melapor saat sang suami tewas. Reza berpandangan, apabila sang istri memilih menjauh dari rumah justru akan mengirim pesan bahwa dia pelaku pembunuhan.

"Padahal, mungkin saja niatnya adalah familicide, yaitu kombinasi homicide (pembunuhan) dan berlanjut dengan suicide (bunuh diri). Polisi investigasi semuanya," ucap Reza kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Adapun familicide adalah peristiwa pembunuhan di mana seorang pelaku membunuh anggota keluarga. Biasanya, pelaku yang melakukan familicide bisa berujung pada bunuh diri.

"Kalau pembunuhan, spekulasi ini tampaknya relevan. Toh, saya bayangkan, anak usia dua tahun tidak berpikir untuk bunuh diri. Jadi, mungkin dia dihabisi," ucap dia.

(*)