Find Us On Social Media :

Mertua di Pasuruan Gorok Leher Menantu yang Hamil 7 Bulan, Ibu Korban Bicara Motif, Ungkap Adanya Luka Memar di Bagian Ini

Foto wanita hamil korban pembunuhan di Pasuruan.

Ia mengaku tak mengetahui pasti, apa penyebab luka memar itu.

Namun, Nurul Afini meyakini, bekas tersebut merupakan akibat perbuatan penganiayaan.

Oleh karena itu, ia dan sang suami memasrahkan semua proses penanganan hukum terhadap pelaku yang terus bergulir hingga kini, kepada pihak Satreskrim Polres Pasuruan.

"Saya enggak tahu. Kalau itu aman (gak ada indikasi ke sana). Soalnya waktu dimandikan jasad, yang kelihatan ada memar, itu perut. Kayaknya ditekan sama pelaku. Saya enggak tahu penyebab memarnya," ungkapnya.

Termasuk mengenai adanya motif lain, yang santer disebut-sebut bahwa korban tidak menuruti keinginan tersangka membuatkan makanan pada siang hari itu.

Nurul Afini menegaskan, dirinya tidak mengetahui atau pun mendapati adanya informasi tersebut sebagai penjelasan motif dari kematian sang anak.

"Enggak tahu," katanya.

Disinggung mengenai cerita pengalaman korban pernah memperoleh perbuatan tak menyenangkan dari mertua atau pelaku, selama kurun waktu beberapa bulan mengarungi bahtera keluarga, sang anak tidak pernah bercerita mengenai perbuatan aneh tersebut.

Malah, ungkap Nurul Afini, suami sang anak; Sueb (31) yang acap diketahui langsung oleh anaknya, terlibat pertengkaran dengan Khoiri.

"Enggak pernah. Cuma pernah, suami anak saya bertengkar dengan bapaknya. Jadi anak saya diam di kamar gak mau ikut-ikut," jelasnya.

Namun, lanjut Nurul, entah berkorelasi dengan rasa penasaran publik tentang motif kasus ini atau tidak, ia menyadari bahwa di balik perilaku sosial yang terbilang secara kasat mata sebagai pribadi, baik. Besannya itu juga acap dikenal kerap berurusan dengan perempuan.

Baca Juga: Diperingatkan Polisi soal Kasus Subang, Ini Sosok Leni Anggraeni yang Jadi Pengacara Yoris, Akui Sempat Curigai Anak Tuti