Find Us On Social Media :

Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Subang, Mimin Beri Pengakuan Berbeda, Sebut Ketiduran hingga Yosep Beri Kode Ini

Mimin Mintarsih (tengah) bersama kedua anaknya saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/10/2023).

GridHot.ID - Pra-rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu digelar pada Kamis (2/11/2023).

Pra-ekonstruksi dilakukan di dua lokasi yaitu di warung pecel lele dekat masjid di Jalancagak serta di kediaman korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.

Dalam pra-rekonstruksi, keberadaan tersangka Mimin langsung menjadi sorotan.

Melansir TribunnewsBogor.com, dalam pra-rekontruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, diperagakan Mimin datang ke TKP pembunuhan yakni rumah Tuti pada 17 Agustus 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Adegan pra-rekonstruksi itu rupanya berbeda dengan pengakuan Mimin.

Pada tanggal 17 Agustus 2021, Mimin mengaku pergi berkumpul bersama teman-temannya di Wanayasa, Kabupaten Subang mulai dari pukul 11.00 WIB. Ia pergi bersama sang suami, Yosep.

Pukul 15.00 WIB, Mimin sampai di rumahnya, di Cijengkol, Serangpanjang, Kabupaten Subang. Sesampainya di rumah Mimin mencari kucing selama 30 menit.

Setelah itu ia kemudian mandi dan salat Ashar.

"Ada yang bilang saya nginep, itu bohong, ada di BAP semua," kata Mimin saat diwawancara Heri Susanto.

Selepas itu, Mimin mengaku menjalankan aktivitas di rumah.

Ketika sedang menonton TV menunggu sinetron Ikatan Cinta di RCTI, istri muda Yosep ini mengaku ketiduran.

Baca Juga: Danu Ngaku Arighi ke Rumah Tuti dan Amalia Jam 11 Malam, Tetangga: Saya Nonton Drakor Sampai Subuh, Nggak Ada yang Keluar

Kemudian pukul 21.00 WIB, Yosep datang langsung memberi kode memberitahu bahwa sinetron Ikatan Cinta sudah mulai.

"Bapak datang nepuk-nepuk, 'Mah Andin, Andin'. Buka mata, tidur lagi," katanya.

Pukul 23.00 WIB, Mimin kemudian masuk ke kamar menyusul Yosep yang sudah lebih dulu.

Pukul 01.00 WIB, 18 Agustus 2021, Mimin terbangun lalu ke kamar mandi.

"Pagi jam 5 kesiangan biasanya ke masjid jadi gak masjid jadi salat di rumah," katanya.

Sampai kemudian Yosep pergi ke tukang surabi.

Pengakuan ini jelas berbanding terbalik dengan pra rekontruksi kasus Subang di rumah Tuti, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Direktur DItreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menerangkan adegan pra-rekontruksi dimulai pukul 21.00 WIB saat Yosep dan Danu datang.

Adegan Mimin datang diperagakan paling akhir.

Kata Surawan, Danu tak mengetahui kapan Mimin datang ke rumah Tuti.

Ia mengaku hanya melihat Mimin sudah berada di TKP kasus Subang.

Baca Juga: Yoris Jual Mobil di TKP Kasus Subang, Pembelinya Ternyata Seorang Polisi, Kuasa Hukum Anak Tuti: Bukan Barang Bukti

"Tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tidak melihat Mimin saat masuk," kata Kombes Surawan.

Kata Danu, menurut Surawan, Mimin datang ketika Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah dieksekusi.

Menurut Surawan, Mimin datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang pukul 23.00 WIB.

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," katanya.

Soal perbedaan ini pengacara Mimin, Rohman Hidayat menyangsikan keterangan Danu.

"Kalau ada hal yg tidak terungkap berarti keterangan danu dengan fakta tidak singkron," kata Rohman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/4/2023).

Sebagai informasi, dalam kasus pembunuhan Subang itu, polisi telah menetapkan lima orang tersangka.

Mereka adalah Danu (keponakan Tuti), Yosep (suami Tuti sekaligus ayah Amalia), Mimin (istri muda Yosep), serta Arighi dan Abi (anak Mimin).

Dari semua tersangka itu, Danu dan Yosep telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Sementara tiga lainnya tidak ditahan. Mereka hanya diwajibkan untuk melakukan wajib lapor.

(*)