Mereka menyatakan, selama dua tahun terakhir, kabar dan keberadaan Fitriani tidak diketahui.
Sunarto menuturkan, Suprio Handono dan Fitriani pernah membuka warung kopi di desa tetangga selama beberapa tahun.
Suatu waktu, beredar kabar yang menyebutkan bahwa rumah tangga pasangan tersebut retak. Menurut isu, keretakan dipicu adanya pria lain di kehidupan Fitriani.
Meski dikabarkan bersepakat untuk berpisah dengan suami, Fitriani beberapa kali terlihat mengunjungi rumah Suprio Handono untuk bertemu dua anaknya.
Akan tetapi, kata Sunaryo, sudah lebih dari setahun ini, warga tak melihat sosok Fitriani lagi.
Sementara itu, Subagyo mengaku keluarganya dan warga sekitar tak menaruh curiga terhadap tak terlihatnya Fitriani selama sekitar dua tahun.
Pasalnya, keluarga dan warga telah mengetahui bahwa kehidupan rumah tangga Suprio Handono dan Fitriani berakhir.
"Suprio Handono (SH) menyikapinya dengan memutuskan berpisah dengan Fitriani, dan menyerahkan istrinya itu kepada pria lain itu. Bahkan, waktu penyerahan itu, saya ikut menyaksikan," ucapnya.
Karena hal itulah, warga menyangka Fitriani sudah tinggal bersama pria lain.
Subagyo menjelaskan, di suatu kesempatan, istrinya, yang merupakan kakak kandung Suprio Handono, sempat bertanya kepada pelaku tentang keberadaan Fitriani.
"Tapi dijawab SH bahwa Fitriani keluar kota-lah, ke Surabaya-lah," ungkapnya.