Find Us On Social Media :

Suami di Kuningan Bacok Istri hingga 1 Jari Nyaris Putus, Pelaku Juga Diduga Lecehkan Anak

Ilustrasi - seorang suami di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri yang berinisial T (40) pada Sabtu (2/12/2023).

GridHot.ID - Seorang suami di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri yang berinisial T (40) pada Sabtu (2/12/2023).

Pelaku membacok korban menggunakan golok hingga jari tangan korban nyaris putus.

Akibat pembacokan itu, melansir TribunJabar.id, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Ya, sebelum mendapat perawatan medis, darah deras keluar dari tubuh korban yang kena sabetan golok," kata Camat Cilimus, Cece Hendra saat ditemui di sela kegiatan di Hotel Santika Premiere Linggajati, Sabtu (2/12/2023) malam.

"Berdasarkan informasi dan melihat korban di rumah sakit, ada salah satu jari tangan korban nyaris putus. Katanya, akibat menahan serangan senjata tajam yang digunakan pelaku," lanjutnya.

Selain satu jari tangan nyaris putus, kata Cece, korrban juga mengalami luka di bagian kepala korban.

"Selain luka di bagian jari nyaris putus, luka robek cukup panjang itu terlihat di bagian kepala korban," katanya.

Di sisi lain, Kepala Desa Sampora, Salya, mengungkap alasan terjadinya pembacokan.

Diduga, pembacokan itu dipicu kelakuan suami yang tega melecehkan sang anak.

"Penyebab suami tega melakukan kekerasan pada istrinya, diduga tidak jauh dari masalah pelecehan suami terhadap anak dan kasusnya sempat mendapat penanganan dari Unit PPA Polres Kuningan," kata Salya, Sabtu (2/12/2023).

Salya mengatakan penanganan dugaan pelecehan yang dilakukan pelak kini dalam pendalaman unit PPA Polres Kuningan. Pelaporan pun sempat didampingi aparat desa setempat.

Baca Juga: Viral Aksi Brutal Siswa SMA di Kalideres, Konvoi Bawa Celurit dan Hendak Bacok Satpam, Kini Pelaku Ditangkap

"Iya, untuk kasus yang kemarin sedang di tangani Polisi, kami juga ikut mendampingi kasus tersebut, untuk menyelamatkan anak atau korban dugaan pelecehan," katanya.

Salya menceritakan, kekerasan yang berlangsung pada Sabtu (2/12/2023) siang tersebut terjadi pada saat situasi lingkungan sepi karena warga beraktivitas.

"Nah, kenapa kejadian kekerasan tadi berlangsung itu saya tidak tahu. Lagi pula, jam-jam kejadian itu biasa digunakan warga beraktivitas pada umumnya," katanya.

Pelaku Sempat Kabur

Melansir Kompas.com, pelaku pembcaokan terhadap istri di Kuningan sempat melarikan diri usai melakukan aksinya.

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Cilimus itu pun kabur ke Cirebon.

Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku dan segera menggelandangnya ke kantor polisi.

Dari penyelidikan sementara, pelaku mengaku cemburu dan sakit hati kepada korban.

Namun korban mengatakan, pelaku sering melakukan tindak kekerasan terhadapnya.

"Usai melakukan penganiayaan, dia kabur ke Cirebon, dan kurang dari 24 jam, terduga pelaku sudah kami tangkap dan mengakui sebagai suami korban," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa. 

Sebagai informasi, pelaku sempat melawan saat hendak diamankan petugas.

Baca Juga: Adik Bunuh Kakak Kandung di Indramayu, Korban Dibacoki hingga Tewas, Pelaku Diduga Sakit Hati karena Hal Ini

Tak mau ambil risiko, petugas terpaksa melumpuhkan kaki pelaku dengan timah panas.

Sementara penangkapan pelaku berawal dari kesaksian korban dan keterangan sejumlah saksi.

Hal itu diperkuat dengan bukti sepeda motor pelaku yang ditinggl di lokasi penganiyaan. Saat ini pelaku tengah jalani pemeriksaan intensif. (*)