2 DNA Asing di TKP Kasus Subang Jadi Misteri, Benarkah Ada Dua Pelaku Lain yang Ikut Mandikan Jasad Tuti dan Amel?

GridHot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih bergulir.

Polisi berhasil menemukan dua DNA asing di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang.

2 DNA asing di TKP disebut tak cocok dengan milik kelima tersangka maupun 2 korban.

Dilansir dari tribun-medan.com, kasus pembunuhan ibu dan anak, yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam, memasuki babak baru.

Seperti diketahui, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Mimin dan dua putranya, Abi dan Arighi sampai saat ini belum ditahan.

Nasib ketiganya berbeda dengan Yosep Hidayah dan Muhamad Ramdanu, dua tersangka lain yang sudah ditahan.

Mimin dan Arighi serta Abi menjadi tersangka setelah muncul pengakuan Danu bahwa mereka terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Mereka bertiga sejauh ini masih terus membantah keterlibatannya dalam pembunuhan Tuti dan Amel.

Meski demikian, Polda Jabar sudah mengantongi bukti kuat keterlibatan mereka.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam wawancara khususnya dengan Tribun Jabar mengatakan, penyidik kasus Subang kini hanya menunggu waktu untuk menahan tiga tersangka ini.

"Nunggu waktu. Sambil menunggu tambahan keterangan lain supaya kita bisa menahan mereka," kata Kombes Surawan.

Baca Juga: Mimin Cs Bisa Dijebloskan ke Penjara, Terkuak Bukan Cuma Danu yang Melihat Mereka dI TKP Kasus Subang, Begini Kata Polisi

Ketiga tersangka tersebut saat ini sedang mengajukan praperadilan atas status tersangka kasus Subang.

"Kebetulan mereka sedang prapid (praperadilan) sekarang," kata Kombes Surawan.

Surawan mengatakan bukti yang dimiliki penyidik sudah cukup untuk menetapkan tiga orang, yakni Mimin, Arighi dan Abi Aulia sebagai tersangka kasus Subang.

"Sudah cukup, sudah ada dua bukti, satu keterangan Danu," kata Kombes Surawan.

Bukti lain dari keterangan Danu itu adalah adanya keterangan dari orang lain yang juga menyatakan bahwa Mimin dan kedua anaknya ada di rumah Tuti saat pembunuhan terjadi.

"Ada juga keterangan lain yang melihat mereka di TKP," kata Surawan.

Melansir tribunstyle.com, muncul misteri baru dalam Kasus Subang.

Misteri tersebut memunculkan dugaan baru mengenai sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang kemungkinan bisa lebih dari lima orang.

Namun, benarkah ada dua pelaku lain yang ikut memandikan korban kasus Subang dan mengangkatnya ke mobil Alphard?

Dugaan ini muncul setelah polisi berhasil menemukan dua DNA asing di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Akan tetapi, hingga kini polisi bahkan belum menemukan pemilik DNA tersebut.

Baca Juga: Penyidik Pakai Taktik Jitu Agar Danu Jujur Soal Kasus Subang, Malam-malam Diajak ke Tempat Ini

Sebelumnya, Polda Jabar sudah menetapkan lima orang tersangka pembunuhan Tuti dan Amel, yakni Muhamad Ramdanu, Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.

Yosef dan Danu kini telah ditahan, sedangkan Mimin, Arighi dan Abi Aulia hanya dikenakan wajib lapor.

Mereka bertiga kini tengah menjalani proses praperadilan atas penetapan tersangka tersebut.

Hal itu dikarenakan Yosef, Mimin dan dua anaknya membantah kesaksian Danu telah terlibat kasus Subang.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan menerangkan bahwa penyidik menemukan dua DNA asing di TKP pembunuhan ibu dan anak.

"Ada darah yang saat ini belum ada pemiliknya," kata Surawan saat diwawancara Tribun Jabar Video.

Kata Kombes Surawan, darah tersebut belum identik dengan lima tersangka maupun korban.

"Ada darah tidak identik dengan para pelaku maupun korban," katanya.

Meski demikian, hingga kini polisi masih melakukan tes DNA terhadap saksi yang diperiksa atas kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Yang kami periksa, kami uji DNA," katanya.

Surawan menerangkan darah itu ditemukan di tempat dua jasad dimandikan.

Baca Juga: Terkuak Bukti Yosep Rencanakan Pembunuhan Tuti dan Amalia, Baju yang Dipakai saat Lapor Polisi Jadi Petunjuk Kuat

"Ada di dua tempat, di dapur dengan mobil Alphard," kata Kombes Surawan.

Sementara itu, dalam rekontruksi pelaku yang memandikan jasad korban kasus Subang adalah Yosef dan Mimin.

Kemudian jasad Tuti digotong Yosef, Danu, Arighi dan Abi Aulia lewat pintu belakang rumah menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara itu kuasa hukum 4 tersangka, Rohman Hidayat mencurigai adanya pelaku lain yang belum diungkap Danu.

"Saya pikir masih ada pelaku lain dan Danu masih menyembunyikannya," kata Rohman Hidayat.

Ia bahkan mengaku curiga sebenarnya Danu mengganti pelaku utama dengan 4 kliennya.

"Saya meyakini Danu mengganti nama-nama pelaku terhadap klien kami," ucapnya.

Pasalnya hingga detik ini, Yosef, Mimin, Arighi dan Abi membantah semua kesaksian Danu.

"Empat orang ini (kliennya) menyanggah, membantah," katanya.(*)