Find Us On Social Media :

Geger Temuan Jasad Bayi di Termos Nasi, Pelaku Ngaku Bingung Mules Dikira Mau BAB Ternyata Melahirkan

AVI membunuh bayi yang ia lahirkan sendiri dan langsung menempatkan jasadnya di termos nasi

Gridhot.ID - Geger kasus pembunuhan bayi baru lahir yang terjadi di Samarinda.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kasus pembunuhan bayi tersebut ternyata dilakukan oleh ibunya sendiri.

Pelaku diketahui berinisial AVI (22) warga Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Aksi AVI ketahuan usai dirinya periksa ke rumah sakit karena mengaku menstruasi.

Namun pihak dokter menemukan bukti kalau AVI bohong dan akhirnya melaporkan ke polisi.

Polisi dan keluarga pun kaget saat mengetahui kalau bayi yang AVI bunuh ternyata ditaruh di termos nasi.

AVI mengaku hamil akibat berhubungan dengan seorang pria yang ia kenal dari Facebook.

Meski baru kenal sebulan, AVI dan pacarnya tersebut sudah berhubungan badan.

Namun saat AVI tahun dirinya hamil dan meminta pertanggung jawaban, sang pacar malah menyurun pelaku untuk minum jamu lalu hilang kontak.

AVI kini terancam 15 tahun penjara dan menyesal bukan main.

Paslnya, pihak keluarga AVI ternyata mau menerima dirinya yang hamil tanpa seorang suami.

Di hadapan polisi, AVI pun menjelaskan kronologi dirinya membunuh bayi yang ial lahirkan sendiri tersebut.

Baca Juga: Terbongkar Aksi Ngawur Klinik Alifa Tasikmalaya Lainnya, Bayi Baru Lahir Belum Potong Tali Pusar Malah Dibuat Begini

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, kasus pembunuhan itu terjadi saat AVI merasakan mules pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Ketika itu dia tengah membaca artikel melalui ponselnya.

Karena rasa mules yang tak tertahankan, AVI langsung menuju kamar mandi dengan perlahan agar seisi rumahnya tak terbangun.

Namun dia kaget tiba-tiba keluar bayi laki-laki dari rahimnya.

AVI pun panik meski sang bayi tidak menangis.

Bayi itu terus bergerak mencari kebebasan karena bagian kepalanya berada di dalam lubang pembuangan.

AVI kemudian mengambil tubuh mungil bayi itu lalu memasukkan kepala bayi ke dalam gayung berisi air hingga tak lagi bergerak.

Yakin jika bayinya sudah tak bernyawa, AVI lalu mengambil kantong plastik hitam untuk membungkus dan menyembunyikannya di dalam termos nasi.

"Niatnya mau saya kubur. Tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," ungkap AVI saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.

(*)