Namun, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab memar pada mayat laki-laki tanpa identitas tersebut muncul.
Pasalnya, ada kemungkinan dugaan korban tersebut bisa mengalami memar.
Beberapa di antaranya, terjadi dikarenakan terjatuh atau dikarenakan bekas pukulan.
"Tapi, kemungkinan memar di dada korban akibat jatuh dan mengenai benda keras/ubin," kata dia.
Pihaknya pun belum mengatahui secara pasti penyebab kematian mayat tanpa identitas itu.
Sementara itu, terkait waktu kematian, Iptu Imam menyampaikan korban meninggal dunia diperkirakan sebelum 24 jam dari ditemukan.
Saat ini, jenazah laki-laki tanpa identitas itu sedang dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY.
"Kami kirim ke Bhayangkara untuk autopsi mayat," jelas Iptu Imam.
Sembari menantikan hasil autopsi, pihaknya turut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Satu di antaranya yakni Ketua RT setempat.
"Dari keterangan saksi, korban sudah tiga hari mondar mandir di sekitar tempat kejadian perkara dan dikira warga orang yang sedang mancing," tutupnya.
(*)