Find Us On Social Media :

Seorang Ibu Muntah-muntah saat Lihat Foto Anak yang Dibunuhnya, Korban Meninggal Kurus Kering, Berat Badan Segini

Ilustrasi jenazah

Jaksa pun bertanya apakah seperti ini tubuh Timothy saat Shanda memasukkannya ke dalam bak mandi.

Lalu Shanda menutup mulutnya dan mulai muntah ke dalam keranjang yang ada di bawah.

Shanda pun langsung meminta maaf dan terus muntah akibat melihat kondisi memilukan anaknya saat meninggal.

Hakim kemudian meminta ruang sidang untuk dikosongkan.

Ketika persidangan dimulai kembali, Shanda tidak kembali ke ruang sidang dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan anak kandungnya

Dia akan dijatuhi hukuman secara rinci pada 29 Januari 2024 mendatang, dan terancam hukuman penjara seumur hidup.

Paul Ferguson, kakak dari Timothy yang juga menghadapi tuduhan pembunuhan dan diduga terlibat dalam kejahatan Shanda.

Paul pun mengaku kepada penyelidik bahwa dia memandikan Timothy dengan air es saat pembunuhan atas instruksi ibunya.

Paul mengaku bahwa dia telah meninggalkan tubuh Timothy di dalam air es selama empat jam.

Timothy dimandikan air es sebagai bagian dari dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh ibu dan sang kakak.

Selain pembunuhan dan mati kelaparan, Timothy juga mengalami penyekapan, tangan yang diikat dengan tali, serta dilarang tidur.

Baca Juga: Otak Pelakunya di Bawah Umur, Terungkap Motif dan Peran 6 Karyawan yang Habisi Bos Doorsmeer, Teriakan Istri Korban Bikin Rencana Awal Buyar

Disebutkan juga bahwa Shanda memaksa Timothy untuk minum saus pedas, dan meminta Paul mengejek Timothy dengan makanan di depannya.

"Menurut saya, saya memiliki Sindrom Stockholm," kata Paul ketika mau disuruh-suruh sang ibunda.

"Saya ingin menemukan panutan, karena harga diri saya yang rendah, saya akan melakukan apa saja untuk membuat mereka bangga pada saya," tutup Paul.

(*)