GridHot.ID - Warga Desa Simpeureum Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di depan SDN.
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi penuh luka sayat.
Terungkap identitas korban.
Melansir Kompas.com, sesosok mayat laki-laki ditemukan di depan SDN Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi penuh sayat di beberapa bagian tubuh.
Kepala Satuan Reserse Kriminan Kepolisian Resor Majalengka AKP Tito Witular menyampaikan, mayat tersebut ditemukan pada warga pada 05.45 WIB.
Saat ditemukan, jasad itu dalam kondisi tertelungkup dan sudah terbujur kaku.
"WJ (warga) melaporkan ke Polsek Cigasong tentang penemuan mayat ke Kantor Polsek Cigasong," kata Tito saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).
Tito menerangkan, petugas Tim Identifikasi Satreskrim Polres Majalengka langsung melakukan penanganan dan serangkaian olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya, petugas menemukan luka sayat pada bagian wajah, tangan kiri, tangan kanan. Adapun, posisi korban saat ditemukan, yakni dalam kondisi telungkup.
Tito menyebut, saat ditemukan korban masih menggunakan helm.
Polisi tidak menemukan identitas, dan barang - barang korban termasuk sepeda motor milik korban.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cideres. Polisi juga masih mendalami kasus penemuan mayat ini.
Dilansir dari tribunnews.com, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, identitas jenazah diketahui berinisial FN (30), warga Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
FN diketahui bekerja sebagai karyawan bank keliling.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka sayatan di tangan dan wajah korban.
Karenanya, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Kami masih mencari tahu detailnya, dan mengumpulkan keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian," ujar Tito Witular saat ditemui di SDN Simpeureum 2, Minggu (28/1/2024).
Selain itu, menurut Tito, jajarannya pun masih mendalami lebih lanjut untuk memastikan apakah korban yang sehari-hari sebagai pegawai bank keliling itu memiliki permasalahan sebelumnya.
Pihaknya juga berjanji bakal mengungkap motif di balik peristiwa penemuan jenazah pria berhelm merah itu sesegera mungkin, dan menangkap pelakunya.
"Kami mengamankankan barang bukti helm merah dan sandal yang dikenakan korban, serta botol air mineral yang ditemukan di lokasi kejadian," kata Tito Witular.
Ia menyampaikan, jajaran Polres Majalengka menerima laporan penemuan mayat tersebut pada Minggu pagi kira-kira pukul 05.00 WIB.
Petugas Polsek Cigasong pun langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi, disusul Unit Inafis Satreskrim Polres Majalengka untuk mengidentifikasi korban.
Saat itu, para petugas langsung melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti hingga keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah korban.
Jadi Tontonan Warga
Jenazah laki-laki yang menggunakan helm merah ditemukan di SDN Simepeureum 2, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/1/2024).
Bahkan, peristiwa itu tampak menarik perhatian warga sekitar, sehingga mereka berkumpul di sekitar lokasi yang berada persis di sisi kiri jalan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, mengatakan, jajarannya menerima laporan penemuan jenazah itu pada Minggu pagi kira-kira pukul 05.00 WIB.
Petugas Polsek Cigasong pun langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi, disusul Unit Inafis Satreskrim Polres Majalengka untuk mengidentifikasi korban.
Saat itu, para petugas langsung melakukan olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti hingga keterangan saksi, dan mengevakuasi jenazah korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara korban diketahui berinisial FN (30)," kata Tito Witular saat ditemui di SDN Simpeureum 2, Minggu (28/1/2024).
Ia mengatakan, korban juga diketahu merupakan warga Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, dan bekerja sebagai karyawan bank keliling.
Pihaknya mengakui, di tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup tersebut juga ditemukan beberapa luka sayatan di bagian tangan dan wajahnya.
Selain itu, petugas juga mengamankankan barang bukti helm merah dan sandal yang dikenakan korban, serta botol air mineral yang ditemukan di lokasi kejadian.
Jajarannya pun telah memberi tahu mengenai penemuan jenazah korban di depan SDN Simpeureum 2 tersebut kepada pihak keluarga besarnya.
"Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk menginformasikan mengenai kejadian ini," ujar Tito Witular.(*)