GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Kehilangan sosok tercinta, apalagi buah hati memang sangat memilukan.
Seperti yang baru saja dialami oleh artis Tamara Tyasmara. Ia bahkan mengaku belum kuat melihat CCTV di TKP anaknya tenggelam.
Melansir tribuntrends.com, artis Tamara Tyasmara masih merasakan duka mendalam usai kehilangan anak tercinta.
Putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante dikabarkan meninggal dunia pada, Sabtu (27/1/2024).
Anak tunggal Tamara Tyasmara tersebut meninggal dunia di usianya yang baru menginjak enam tahun.
Sejak di rumah duka hingga pemakaman, Tamara Tyasmara tak kuasa menahan tangisnya usai kehilangan putra tercinta.
Pun berulang kali Tamara sempat berucap ingin ikut menyusul sang anak.
Hal ini diungkap oleh Chacha Raissa, salah satu sahabat Tamara.
Melansir postingan story presenter Chacha Raissa, selama proses pemakaman, Tamara Tyasmara tampak tidak berhenti menangis di samping pusara anaknya.
Orang-orang tampak menabur bunga di atas makam yang ditandai dengan nisan bertulis nama lengkap Dante, tanggal lahir dan tanggal wafatnya.
Tamara Tyasmara yang memakai kerudung hitam dan baju putih tampak sangat terpukul dengan kepergian sang anak.
Tamara Tyasmara pun terlihat ditenangkan oleh seorang bocah yang berdiri di sampingnya.
Bocah itu terlihat mengelus-elus punggung Tamara Tyasmara seolah ikut merasakan duka yang dirasakan sang artis.
Melalui postingan story yang lain, Chacha Raissa pun menunjukkan kesedihan Tamara Tyasmara sebelum Dante dimakamkan.
Tampak jenazah Dante ditutupi kain putih lalu Tamara Tyasmara duduk di samping putranya sambil menangis.
Masih melalui story, Chacha Raissa juga mengungkap kondisi Tamara Tyasmara yang kini sangat terpukul kehilangan Dante.
'Aku tau banget betapa besar cintanya mama buat Dante, mama cerita banyak ke aku tentang cintanya itu ke Dante.
Nak..besar sekali' tulis Chacha di akun @chacharaissa Minggu (28/1/24).
Lebih lanjut, Chacha mengungkap betapa hancurnya hati Tamara Tyasmara yang bahkan ingin ikut menyusul sang anak.
'Sedari malam, mama gak berhenti menangis dan berkali-kali aku dengar mama bilang pengen ikut Dante nemenin Dante bobo biar gak sendirian' lanjut Chacha.
Chacha pun cuma bisa berharap Tamara Tyasmara dan putranya kelak akan mendapat akhir yang bahagia.
'Secinta itu nak sama Dante. Semoga Dante bisa pergi dengan tenang dan diiringi dengan perasaan penuh cinta ya nak' ungkap Chacha.
'Merasakan cinta kasih mama yang sebesar itu buat Dante yang tidak akan pernah putus sampai kapan pun' imbuh Chacha.
'Sampai akhirnya suatu saat nanti Dante kembali berjumpa dan menyambut mama di pintu surga dengan senyuman penuh cinta dan peluk cium yang hangat seperti di foto ini nak' pungkas Chacha.
Dilansir dari wartakotalive.com, aktis sekaligus model, Tamara Tyasmara kini tengah berduka kehilangan anak semata wayangnya.
Raden Andante Khalif Pramudityo diketahui merupakan anak Tamara dengan mantan suaminya, Angger Dimas.
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/1/2024), Tamara Tyasmara membeberkan kronologi kepergian sang putra pada Sabtu, (27/1/2024).
Bukan karena sakit, penyebab sang anak meninggal rupanya akibat tenggelam di kolam berenang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Meski begitu, sang anak kabarnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertamanya.
Merasa bersalah karena tak berada di lokasi kejadian, Tamara mengaku bahwa dirinya tengah menjalani sebuah syuting.
"Karena kebetulan salahnya itu aku tuh enggak ada di situ gitu, kejadiannya itu di kolam renang Tirta,"
"Aku lagi syuting terus aku datang dia sudah ada di Rumah Sakit," ujar Tamara.
Diakui Tamara, semula, rencananya sang anak memang berniat untuk ikut ke lokasi syuting terlebih dahulu.
Namun karena anaknya tak sabar ingin segera berenang, akhirnya Tamara mengantarkan sang anak ke kolam renang.
"Tadinya emang mau ikut aku dulu kerja mau ikut dulu ke lokasi tapi gimana anak kecil kalau udah mau renang ya merengek."
"Makanya aku drop-in dulu," jelas Tamara.
Tak membiarkan sang anak sendirian, Tamara menitipkan buah hatinya kepada rekan yang sudah ia percaya selama ini.
"Dan dia renang sama temannya yang ini bukan baru sekali aja."
"Itu renang sama ini orang yang sangat aku percaya lah pokoknya untuk nitipin dia," terangnya.
Meski tak mengerti kejadian yang sebenarnya, Tamara beranggapan bahwa anaknya mungkin sudah tidak sabar untuk berenang.
"Enggak tahu gimana ceritanya mungkin namanya anak-anak udah lihat air nggak sabaran ya, di sini ada orang dewasanya sih."
"Orang dewasanya gitu yang aku percayain, tapi enggak tahu gimana aku dah ditelepon kondisinya udah lagi mau dibawa ke rumah sakit," ucap Tamara.
Kendati demikian, hingga kini wanita berusia 29 tahun itu belum berani melihat CCTV di kolam renang tersebut.
Baca Juga: Niat Melayat, 5 Guru SMKN 1 Siantar Tewas Ditabrak Truk Tronton Rem Blong, Ini Identitasnya
Bukan tak mau, Tamara hanya belum siap untuk melihat kronologi yang sebenarnya.
"Sebenarnya nih aku belum lihat cctv-nya, jadi kronologi aku belum tahu yang sebenarnya."
"Sengaja (belum lihat) karena apa ya belum kuat gitu kalau lihat CCTV ya," ucapnya dengan tahan tangis.
Namun, Tamara nantinya akan melihat CCTV saat 7 hari selepas kepergian sang anak sudah selesai digelar.
"Kayak ntar deh 7 harian dulu selesai baru aku mau lihat gimana kejadiannya," pungkasnya. (*)