Ketika itu tersangka AF sudah berada di ruang tamu rumahnya.
Tuari mengaku tak memiliki firasat apa pun saat AF berada di rumahnya.
"Ya biasa sih. Tetangga dekat kan sering main ke sini," sambung Tuari.
Setelah kopi racikannya siap disajikan, Tuari meletakkan dua cangkir kopi itu di ruang tamu.
Sejurus kemudian Tuari kembali ke dapur. Saat itu, dia juga membawa satu cangkir kopi racikannya ke dapur.
Sedangkan satu kopi masih ditinggal di ruang tamu.
"Pas saya mau ke dapur, Ayuk (AF) itu juga pulang. Katanya mau bikin makanan anaknya," terangnya.
Tanpa pengetahuan siapa pun, AF dengan sengaja membubuhkan racun sianida ke kopi yang ditinggal di ruang tamu.
Alhasil, saat kopi itu diminum MR, korban pun harus kehilangan nyawanya.
2. Kematian MR Dinilai Tak Wajar
Melansir TribunJatim.com, MR diketahui sempat kejang-kejang dan kaku sesaat setelah minum kopi.