Find Us On Social Media :

Teka-teki Mayat Pria di Hotel Kawasan Puncak, Tubuh Terbungkus Kain Hitam Tangan Pegang Gunting, Ada Pesan di Sprei Kasur

Ilustrasi jenazah. Mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan ditemukan oleh karyawan hotel kawasan Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

GridHot.ID - Mayat yang ditemukan di salah satu kamar hotel kawasan Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih menyimpan teka-teki.

Mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan oleh karyawan hotel pada Rabu (21/2/2024) siang.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan tergeletak di lantai. Kondisinya terbungkus kain hitam dan terikat lakban.

Melansir TribunJabar.id, pengelola hotel yang berinisial SN mengatakan korban memesan kamar hotel melalui aplikasi pada Minggu (18/2/2024). Korban lalu datang seorang diri pada pukul 13.00 WIB.

Pada Rabu pagi, korban diketahui sempat meminta bantuan kepada resepsionist.

Saat itu, karyawan hotel langsung bergegas untuk mengecek korban. Namun, korban tak merespons ketika pintu kamarnya diketuk.

"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh batuan. Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respon," katanya pada wartawan, Kamis (22/2/2024)

Kemudian pada Rabu siang, karyawan kembali mendatangi kamar korban dan didapati kamar sudah tidak terkunci.

Karyawan pun membuka pintu kamar dan mendapati korban sudah tergeletak di lantai.

"Korban tampak terbukus kain hitam, dan terikat dengan lakban. Saat itu juga karyawan resepsionis langsung menutup kembali pintu kamar dan melapor ke Kepolisian," ucapnya.

Baca Juga: Mayat Pria dengan Sejumlah Luka Ditemukan Dalam Tandon Air di Surabaya, Warga Sempat Dengar Suara Benturan Keras

Belakangan terungkap bahwa korban yang tewas di kamar hotel itu bernama Andre (32). Ia tercatat sebagai warga Kota Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan korban ditemukan dalam posisi tubuh terbungkus kain hitam mulai dari kepala sampai kaki.

Sementara tangan dan kepalanya terlilit lakban hitam.

"Saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak di lantai dengan tubuh terbungkus kain hitam dari bagian kaki sampai kepala tertutup kain hitam. Tangan dan kepalanya juga terlilit lakban hitam," kata Tono.

Tono menuturkan bahwa di beberapa bagian tubuh korban ditemukan lika lebam akibat ikatan dan benda tumpul.

"Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan rembesan darah pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," ucapnya.

Selain itu, pihak kepolisian menemukan gunting di tangan korban.

Namun pihaknya masih belum memastikan kegunaan gunting tersebut.

"Gunting yang ditemukan di tangan korban belum dapat dipastikan fungsinya apa. Namun korban meninggal diduga akibat beberapa luka yang dideritanya," katanya

Ada Pesan di Sprei Kasur

Kasat Reskirm Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan terduga pelaku pembunuhan meninggalkan pesan yang ditulis di sprei kasur hotel.

Baca Juga: Kondisinya Tanpa Busana, Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cungkup Makam Hebohkan Warga Cirebon, Identitasnya Misterius

"Di sprei kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam, Ini Keinginan Saya," kata dia, Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, tulisan di sprei kasur tersebut sebelumya tidak ada.

Sehingga kemungkinan besar pesan itu sengaja ditinggalkan oleh terduga pelaku.

"Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit telepon genggam, laptop, sejumlah uang, gunting, tas hitam, CCTV hotel, kartu indentitas milik korban," katanya.

Selain itu di tempat kejadian perkara, polisi menemukan 10 lembar mata uang Singapura.

(*)