Find Us On Social Media :

Larang Dante Berenang di Sekolah Karena Hal Ini, Tamara Tyasmara Kekeh Bantah Tudingan Guru Putranya: Saya Tahu Anak Saya Seperti Apa

Larang Dante Berenang di Sekolah Karena Hal Ini, Tamara Tyasmara Kekeh Bantah Tudingan Guru Putranya: Saya Tahu Anak Saya Seperti Apa

GridHot.ID - Kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Dante, yang diduga ditenggelamkan oleh kekasihnya, Yudha Arfandi masih menjadi sorotan.

Tamara Tyasmara mengelak pernyataan pihak sekolah yang menyebut bahwa Dante tidak bisa berenang.

Begini bantahan mantan istri DJ Angger Dimas itu.

Melansir tribuntrends.com, diberitakan sebelumnya, ada dugaan bahwa kasus kematian Dante berhubungan dengan asuransi.

Asuransi Dante pun dicurigai menjadi motif Yudha Arfandi dalam kasus kematian bocah 6 tahun tersebut.

Asuransi ini disebut bakal cair bila Dante meninggal dunia.

Mengenai hal itu, pihak Tamara Tyasmara akhirnya buka suara soal asuransi Dante.

Diketahui, polisi hingga kini belum mengungkap alasan Arfandi menenggelamkan Dante, bahkan sampai 12 kali dengan durasi 54 detik.

Pada polisi, Arfandi mengaku melakukan tindakan tersebut guna melatih pernapasan Dante.

Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa Arfandi mengaku melakukan itu agar Dante tidak takut air.

"Latihan membenam bertujuan latihan pernapasan. Biar lebih kuat, tidak terlau panik dan tidak takut air," kata Rovan.

Baca Juga: Sebut Tamara Tyasmara Perlu Diperiksa Lie Detector, Kriminolog Curigai Sikap Janggal Kekasih Yudha Arfandi Ini

Arfandi menenggelamkan Dante 12 kali dengan durasi :

14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan 54 detik.

Motif asmara sendiri sudah terbantahkan karena Tamara Tyasmara mengaku tidak sedang cekcok dengan Arfandi.

Pun demikian halnya dengan restu dari Dante untuk hubungan keduanya.

Kini muncul spekulasi bahwa Yudha Arfandi tega menenggelamkan Dante hingga tewas demi mencairkan asuransi.

Tuduhan ini dibantah langsung oleh sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid.

Kata Soraya, Tamara sudah membuat pengakuan soal asuransi Dante.

"Itu adalah fitnah banget," kata Soraya Rasyid.

Pada Soraya, Tamara mengaku bahwa asuransi Dante sudah tidak aktif lagi.

"Aku tanya kan, 'Ra Dante emang ada asuransi ?'.

'Ada tapi udah lama gak gua bayar karena CC gua mati jadi auto debetnya udah gak kebayar lagi'," cerita Soraya Rasyid.

Baca Juga: Renang Bareng Dante, Anak Perempuan Yudha Arfandi yang Berusia 6 Tahun Berpotensi Jadi Saksi Mahkota, Begini Kata Pakar

Bahkan jauh sebelum meninggal dunia, Tamara Tyasmara sempat merogok kocek untuk membayar biaya rumah sakit Dante.

"Dante dirawat itu terakhir sebelum pergi, itu dia ngeluarin uang sendiri, gak pakai asuransi, karena asuransinya mati," kata Soraya Rasyid.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Jakarta, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan polisi masih mendalami motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante hingga tewas di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 27 Januari 2024.

"Kami masih melakukan pendalaman. Kami juga menunggu hasil dari Apsifor," katanya.

Dilansir dari suryamalang.com, Tamara Tyasmara membantah tudingan guru Dante di sekolah yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan.

Pihak sekolah Dante sebelumnya membuat pernyataan jika anak Tamara Tyasmara merasa kurang percaya diri ketika berenang.

Hal itu pun merujuk pada spekulasi bahwa Dante sebenarnya tidak bisa berenang hingga akhirnya meninggal dunia saat berenang dengan Yudha Arfandi, pacar Tamara Tyasmara.

Namun, sebagai ibu Dante, Tamara Tyasmara pun membantah tudingan pihak sekolah.

Tamara Tyasmara bahkan menegaskan anaknya bisa berenang.

Kini terungkap bahwa Tamara Tyasmara memang melarang Dante ikut kegiatan renang di sekolah.

Tamara Tyasmara sempat menggebu-gebu saat ditanya mengenai pernyataan sang guru.

Baca Juga: Asuransi Dicurigai Jadi Alasan Tewasnya Dante, Sahabat Tamara Tyasmara Tegas Membantah, Sebut Sudah Tak Pernah Dibayar

"Itu harus diperjelas sebenarnya, anak itu kan berkembang," kata Tamara Tyasmara Tyasmara.

Bahkan Tamara menuding bahwa pihak sekolah tidak mengetahui update terbaru Dante.

Tamara Tyasmara pun kekeuh mengatakan bahwa anaknya bisa berenang.

"Bisa dilihat di CCTV atau video yang beredar yang disebarkan oleh keluarga tersangka, itu Dante renang," tegasnya.

Menurut Tamara, jika anaknya itu takut berenang, maka Dante akan menangis saat masuk ke dalam air.

"Itu Dante bisa renang, mungkin karena pihak sekolah itu tidak tahu update terbarunya Dante," katanya lagi.

Tamara Tyasmara juga mengakui bahwa ia sempat melarang Dante berenang di sekolah.

Tentu bukan tanpa alasan, menurut Tamara, Dante sering kali sakit setelah berenang di sekolah.

"Karena kalau pulang dari sekolah renang itu pasti pilek, abis pilek pasti demam," kata dia.

Meski begitu, ia mengungkap bahwa anaknya memang sempat trauma dengan air.

Menurut Tamara, Dante sempat takut air karena pernah ada kejadian didorong oleh temennya.

Baca Juga: Sehari sebelum Meninggal Dunia, Dante Ternyata Tak Mau Pulang ke Rumah, Guru Sekolah Ungkap Hal Ini soal Anak Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara pun meminta publik melihat video-video Dante saat berenang dengan tersangka Yudha Arfandi.

Sebab menurutnya, sang anak bisa renang dan happy berlatih dengan calon ayah sambungnya itu.

"Apakah itu takut renang? kalau dia takut renang, dia gak bakal mau nyebur. Saya yang tahu anak saya seperti apa," katanya menggebu-gebu.(*)