GridHot.ID - Kriminolog Haniva Hasna menyebut Tamara Tyasmara perlu menjalani pemeriksaan lie detector atau tes kebohongan soal kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
Melansir TribunnewsBogor.com, Kriminolog Haniva Hasma menyoroti sikap janggal Tamara ketika anaknya meninggal dunia.
"Karena ibunya menunjukkan ekspresi tidak wajar," kata Kriminolog Haniva Hasna.
"Semua ibu-ibu tidak akan menunjukkan ekspresi demikian ketika kehilangan," tegasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Tamara tampak tenang ketika sang anak meninggal dunia. Ia bahkan sempat menolak melihat CCTV yang disodorkan oleh pihak kolam renang soal kematian anaknya.
Padahal wajarnya, menurut Haniva, Tamara akan langsung mengecek seluruh CCTV di kolam renang saat Dante meninggal.
"Misal dari CCTV sana hanya menunjukkan anak ini tenggelam, coba dari CCTV sana, karena sejatinya ibu adalah penolong, pelindung melebihi ayah," beber Haniva.
Sehingga menurut Haniva, tak heran jika publik kemudian menjadi curiga pada Tamara.
"Harusnya si ibu melakukan hal lain yang lebih besar, apapun yang terjadi," kata dia.
Apalagi Tamara juga menutupi sosok kekasihnya, Yudha Arfandi, ke publik sejak awal kasus kematian sang anak mendapatkan sorotan. Sampai akhirnya Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.