Find Us On Social Media :

Risih Dengar Istri Nyanyi Saat Dirinya Sakit Gigi, Suami di Kayong Utara Nekat Habisi Pasangannya, Ini Siasatnya Agar Aksi Bejatnya Tak Terendus

Ilustrasi pembunuhan.

GridHot.ID - Gara-gara sedang sakit gigi, suami di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat nekat menghabisi nyawa istrinya.

Diduga, pelaku marah saat korban tak mau berhenti bernyanyi ketika ditegur.

Adapun kejadian tersebut terjadi di pondok pekerja perusahaan hutan tanam industri PT Mayawana Persada, Kecamatan Seponti, Kayong Utara, Minggu (25/2/2024) pukul 02.00 WIB.

Melansir banjarmasinpost.co.id, hanya karena masalah sepele, seorang pria berinisial PN (30) di Kabupaten Kayong utara, Kalimantan Barat tega habisi nyawa istri berinisial SN (29).

Pelaku tega membacok sang istri hingga akhirnya tewas.

Kasus ini pun telah ditangani pihak kepolisian Polres Kayong Utara dan pelaku telah diamankan.

Untuk motif pembacokan ini pun diduga karena pelaku marah saat korban tak mau berhenti bernyanyi saat ditegur.

Pasalnya saat ini korban tengah sakit gigi sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya

Kepala Polisi Resor Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto mengatakan, tersangka PN sudah diamankan dan dalam pemeriksaan penyidik.

“Saat ini proses olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan tengah dilakukan,” kata Dharmianto saat dihubungi, Minggu (25/2/2024).

Dharmianto menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah pondok pekerja perusahaan hutan tanam industri PT Mayawana Persada, Kecamatan Seponti, Kayong Utara, Minggu (25/2/2024) pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Pria di Serdang Bedagai Diduga Bunuh Istri lalu Bacok Perutnya Sendiri, Petugas Amankan Kapak hingga Kabel 5 Meter dari TKP

Saat itu, pelaku yang tengah sakit gigi risih mendengar istrinya bernyanyi sambil mendengar musik melalui handphone.

“Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban berhenti. Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan,” ucap Dharmianto.

Tak lama kemudian, karena emosi, pelaku langsung mengambil sebilah parang lalu dibacokkan sebanyak empat kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban.

“Korban diduga meninggal dunia saat itu juga,” ucap Dharmianto.

Usai menghabisi nyawa istrinya, lanjut Dharmianto, tersangka berteriak meminta tolong kepada pekerja lain.

Menurut Dharmianto, awalnya pelaku berpura-pura bahwa kejadian tersebut dilakukan orang tidak dikenal.

“Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya,” tutup Dharmianto.

Dilansir dari tribunsumsel.com, inilah sosok suami tega menghabisi nyawa istrinya di di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Adapun pria tersebut adalah Pendi (29) tega membunuh istrinya berinisial SN (29).

Pembunuhan ini terjadi di sebuah pondok yang berada di Estate Kayong Utara wilayah PT. Mayawana Persada desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti.

Korban diduga dibacok berkali-kali oleh pelaku, pada Minggu, 25 Februari 2024 dini hari.

Baca Juga: Bocor Asal-usul Golok yang Digunakan Toto Dartok untuk Bacok Pegawai Bank Keliling, Pelaku Mendadak Ingat Hal Ini Saat Emosi Ditagih Utang

Melansir dari Tribunkayongutara.com, Kombespol Raden Petit Wijaya mengungkapkan bahwa sebelumnya Pendi mengarang cerita bahwa istrinya itu meninggal akibat diserang orang tidak dikenal, dan orang kabur setelah menyerang istrinya.

Namun, dari penyelidikan petugas, terkuak bahwa dirinyalah yang menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Mirisnya, kejadian ini berlangsung karena pelaku emosi saat korban bernyanyi padahal pelaku sedang sakit gigi.

"Berdasarkan pemeriksaan tersangka, tersangka mengakui bahwa pada sekira pukul 00.00 WIB suami korban atau pelaku keluar dari bagan/pondok untuk buang air.

Lalu kembali untuk istirahat, namun saat itu pelaku dalam keadaan sakit gigi, saat kembali ke bagan/ pondok tempat tinggal pelaku dan korban.

Korban sedang mendengarkan musik dengan menggunakan HP sambil bernyanyi," ujar Kombes Pol Raden Petit Wijaya kepada wartawan, Minggu 25 Februari 2024 dikutip dari Tribun Pontianak.

"Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban untuk berhenti.

Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan," imbuhnya

Karena emosi, saat itu pelaku langsung mengambil sebilah parang yang kemudian dibacokkan sebanyak empat kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," jelas Petit Wijaya.

Sebelumnya, seorang karyawan perempuan yang bekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat meninggal dunia di pondok tempat tinggalnya sekitar area kebun, Minggu 25 Februari 2024 dini hari.

Baca Juga: Dibanting dan Tubuhnya Dimasukkan Gagang Tang, Bocah 5 Tahun di Aceh Barat Sempat Bilang Begini Saat Dihabisi Pacar Ibunya, Ayah Kandung Curigai Satu Hal

Dari informasi yang beredar, diduga korban meninggal dunia akibat dibunuh.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan mengatakan, saat ini petugas sedang menuju TKP.

Ia pun belum dapat memberikan detail terkait peristiwa tersebut.

"Iya memang ada. Anggota sedang ke sana. Korban nya perempuan," kata Iptu Hendra.

Sementara itu, dari keterangan kakak korban, Midah, adiknya itu sering bertengkar dengan suaminya.

Bahkan sebelum kejadian, adiknya sempat bercerita tentang permasalahan keluarganya.

“Udah hampir dua tahun kerja di sana bersama suaminya. Dia (almarhun) suami istri biasa berkelahi, marah-marah. Sebelum kejadian itu, di ada telepon saya. Dia bilang, dia habis bertengkar dengan suaminya," kata Midah.

Sampai saat ini, kata Midah, ia belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya, walaupun sebelum kematian, sang adik bertengkar hebat dengan sang suami.

Menurut Midah, dari pengakuan suami adiknya, saat kejadian ia sedang buang air besar.

Ia mengaku ada seorang pria yang menggunakan masker masuk ke dalam rumahnya.

Melihat istrinya tewas, si suami langsung berteriak meminta pertolongan ke pihak pegawai kantor terdekat.

Baca Juga: Murka Diancam Cerai Suami, Wanita di Tulungagung Kini Jadi Tersangka Usai Ajak Anak Minum Racun: Biar Ikut Ibu Bareng-bareng

"Suaminya itu teriak-teriak minta tolong sama orang kantor situ.

Karena hanya dia berdua saja tinggal di pondok itu.

Kata dia, saat kejadian ia pergi buang air besar, bukan dia katanya membunuhnya.

Kata suaminya yang membunuh istrinya orang pakai masker, sudah kabur,” tandasnya.(*)