Find Us On Social Media :

28 Menit Tidur Nyenyak di Udara, Bocor Alasan Dua Pilot Batik Air Bisa Terlelap Saat Penerbangan hingga Sempat Hilang Kontak, Bantu Istri Lakukan Ini

PENGAKUAN Pilot-Kopilot Tidur Nyenyak 28 Menit hingga Bikin Batik Air Kendari-Jakarta Keluar Jalur

Dalam laporannya KNKT mengatakan, peristiwa ini terjadi sesaat setelah pilot melakukan kontak awal dengan petugas pengatur lalu lintas udara Jakarta.

KNKT menyebut, kejadian bermula saat pesawat mencapai ketinggian jelajah, sekitar pukul 08:37 waktu setempat.

Saat itu kedua pilot melepas headset mereka dan pilot pertama bertanya kepada pilot kedua apakah dirinya boleh tidur.

Pilot kedua kemudian membolehkan dan pilot pertama pun tidur.

Setelah tidur selama 40 menit, pilot pertama terbangun dan menanyakan apakah pilot kedua ingin beristirahat juga. Petugas kedua menolak dan melanjutkan tugasnya.

Ia kemudian melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta di arah 250° di sebelah timur titik jalan.

Sekitar 1 menit setelah kontak dengan Jakarta, pilot kedua juga tidak sengaja tertidur sehingga pusat kendali wilayah Jakarta yang melakukan kontak tidak mendapat tanggapan.

Kedua pilot tertidur selama penerbangan dengan durasi 28 menit dan pesawat pun keluar dari jalurnya.

Pilot pertama kemudian terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar.

Pilot pertama lantas membangunkan pilot kedua dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta dengan mengatakan bahwa mereka mengalami masalah komunikasi radio.

KNKT mengatakan bahwa pilot kedua mengaku kurang istirahat karena malamnya ia harus bangun beberapa kali untuk membantu sang istri merawat anaknya yang baru lahir.

Baca Juga: Diserang 10 Anggota KKB, Prajurit TNI Terpaksa Tembak Mati 1 Simpatisan OPM, 2 Musuh Langsung Diringkus Saat Lari Terbirit-birit