Aji pun kembali membawa anaknya ke rumah sakit itu dengan memakai kartu fasilitas kesehatan.
"Pada saat itu gue coba pakai kartu fasilitas kesehatan, di rumah sakit yang sama (tempat anaknya dilahirkan)," kata Aji
"Kita datang kembali setelah dipulangkan, kita tidak berani berasumsi macam-macam," imbuhnya.
Saat dibawa ke rumah sakit itu, anaknya diberikan Lacto-B yang menurut sepengetahuan Aji, Lacto-B digunakan untuk saluran penceranaan, membantu mengatasi diare.
Sementara kondisi putri Aji saat itu perut mengeras dan bagian pusar membengkak.
"Ini perutnya membesar dan pusarnya membengkak, gue enggak ngerti bilangnya gimana, yang dikasih cuma Lacto-B," kata Aji.
"Kita enggak bisa bilang dikarenakan transfusi darah timbul penyakit," jelasnya.
"Tapi memang kejadian fakta di lapangan setelah dilakukan transfusi ada bakteri di pencernaan, ada kelainan di bagian perut," lanjutnya.
Karena itu, untuk mendapatkan opini diagnosa lainnya, Aji berniat membawa anaknya ke rumah sakit lain. Namun, Aji tak punya biaya.
Pasalnya, uang yang dimiliki sudah digunakan selama istrinya melahirkan dan anak masuk inkubator.
Keadaan tersebut membuat Aji memutuskan untuk membuka penggalangan donasi.