GridHot.ID - Aktor Aji Yusman sempat mencuri perhatian warganet karena melakukan penggalangan dana pada tahun 2023 lalu.
Saat itu, Aji Yusman melakukan penggalangan dana setelah istrinya selama enam hari masih menyimpan jenazah bayi di dalam kandungannya karena tak ada biaya untuk operasi caesar.
Melansir Kompas.com, Aji Yusman rupanya kembali melakukan penggalangan dana untuk buah hatinya yang lahir belum llama ini.
Namun, tindakan Aji Yusman menggalang donasi tersebutt justru menuai banyak cibiran dan kriktikan.
Dalam pengakuannya di YouTube Nimir Real, Aji Yusman mengataan bayinya lahir dalam kondisi prematur sehingga harus masuk inkubator.
Suatu hari, bayi Aji Yusman harus mendapatkan transfusi darah.
"Dilakukan transfusi darah dikarenakan kadar oksigen dalam darah si kecil turun. Pada saat itu diambil dari stok darah yang ada di rumah sakit. Setelah dilakukan transfusi darah, timbullah penyakit," ujar Aji Yusman dikutip dari YouTube Carzy Nikmir Real.
Sejak itu, bayinya mengalami kelainan pencernaan.
"Setelah dilakukan transfusi darah, yang tadinya enggak ada (jadi) ada, ada virus di pencernaannya, ada kelainan di pencernaannya," ujar Aji Yusman.
Aji menuturkan perut anaknya termasuk bagian pusar kondisinya bengkak.
Ketika diizinkan pulang ke rumah pun perut anaknya semakin keras.
Aji pun kembali membawa anaknya ke rumah sakit itu dengan memakai kartu fasilitas kesehatan.
"Pada saat itu gue coba pakai kartu fasilitas kesehatan, di rumah sakit yang sama (tempat anaknya dilahirkan)," kata Aji
"Kita datang kembali setelah dipulangkan, kita tidak berani berasumsi macam-macam," imbuhnya.
Saat dibawa ke rumah sakit itu, anaknya diberikan Lacto-B yang menurut sepengetahuan Aji, Lacto-B digunakan untuk saluran penceranaan, membantu mengatasi diare.
Sementara kondisi putri Aji saat itu perut mengeras dan bagian pusar membengkak.
"Ini perutnya membesar dan pusarnya membengkak, gue enggak ngerti bilangnya gimana, yang dikasih cuma Lacto-B," kata Aji.
"Kita enggak bisa bilang dikarenakan transfusi darah timbul penyakit," jelasnya.
"Tapi memang kejadian fakta di lapangan setelah dilakukan transfusi ada bakteri di pencernaan, ada kelainan di bagian perut," lanjutnya.
Karena itu, untuk mendapatkan opini diagnosa lainnya, Aji berniat membawa anaknya ke rumah sakit lain. Namun, Aji tak punya biaya.
Pasalnya, uang yang dimiliki sudah digunakan selama istrinya melahirkan dan anak masuk inkubator.
Keadaan tersebut membuat Aji memutuskan untuk membuka penggalangan donasi.
Tapi lagi-lagi tindakannya itu membuat Aji kembali mendapat banyak kritikan.
"Banyak yang bilang enak ya, sakit tinggal open donasi, entar misal punya anak open donasi lagi," ucap Aji.
"Kalau aku boleh bicara, ayo tuker posisi, karena setiap open donasi, saya efeknya pasti lebih banyak, direndahkan, dikecilkan," imbuhnya.
Walaupun harus menghadapi banyak cibiran setelah membuka donasi, Aji menganggap itu sebagai risiko atas pilihan tindakannya.
"Tapi itu sebuah risiko dari pilihan, makanya Bismillah yang penting anakku sembuh, dananya terkumpul," lanjut Aji.
Menjawab tudingan warganet yang menyebutnya tak bekerja, Aji juga mengaku bahwa walaupun tak di dunia hiburan, tapi dia memiliki pekerjaan, meskipun hasilnya tak besar.
(*)