Find Us On Social Media :

Kabur Pakai Kendaraan Korban, Tersangka Pembunuhan Gadis di Kos Yogyakarta Sempat Ingin Sembunyi di Ponpes: Saya Mau Bertobat

Lokasi penemuan mayat perempuan di Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta dipasangi garis Polisi, Selasa (27/2/2024)

"Ditemukan di semak-semak, kita bawa ke Jogja," kata dia.

"Sampai di Jogja kemarin malam lalu cek kesehatan yang bersangkutan dinyatakan sehat kemudian kita serahkan kepada Polresta Yogyakarta," ujar dia.

Sebelumnya, tersangka pembunuhan perempuan asal Sleman, DI Yogyakarta berinisial H, ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

H sempat mengakui perbuatannya kepada keluarga dan rekannya di Bandung. Saat pengakuan, H menyampaikan ingin bertobat.

"Dia ngaku dulu kemudian dia (ingin) bertobat, 'saya mau bertobat' menyampaikan ke temannya," ujar Direskrimum Polda DIY, Kombespol FX Endriadi, saat ditemui di Sleman, Jumat (15/3/2024).

Endriadi menambahkan, pelaku sempat mencari di internet pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

"Kemudian (pelaku) googling searching ponpes di Jawa Barat kita punya datanya itu," ujar dia.

Dilansir dari tribunjogja.com, sosok H tersangka pembunuhan perempuan berinisial FD (23) asal Sleman mengakui perbuatannya kepada keluarga dan kawan-kawannya di Bandung, Jawa Barat (Jabar)

Setelah mengakui perbuatannya, H selanjutnya melakukan taubat di sebuah pondok pesantren.

"Jadi memang yang bersangkutan pada saat pulang ke Bandung (Jabar) bertemu dengan keluarga, bertemu rekannya, menyampaikan bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan kepada salah satu perempuan di Jogja," kata Direskrimum Polda DIY Kombed Pol FX Endriadi, Minggu (17/3/2024).

Seusai mengakui perbuatannya dan bertaubat, H kemudian mencari pondok pesantren yang ada di Jabar melalui internet.

Baca Juga: Sadisnya Ibu di Bekasi Bunuh Anak Kandung Karena Bisikan Gaib, Sering Ucap Hal Ini ke Suami, Polisi: Memang Ada Halusinasi

Polisi yang bergerak cepat telah berhasil mengamankan H di kediamannya di Bandung pada Rabu (13/3/2024) lalu, sebelum H bersembunyi di pondok pesantren yang akan dituju.

"Jadi H belum sempat ke Ponpes, kami amankan di rumahnya," ungkapnya.

Saat mengamankan H, Polisi turut menyita sepeda motor milik korban yang dibawa kabur olehnya, celana yang berlumuran darah, serta gelang yang seluruhnya menjadi alat bukti kejahatan H terhadap FD.

"Untuk motifnya kami masih mendalami lagi," pungkas Direskrimum.(*)