Find Us On Social Media :

Merana Babak Belur Dianiaya dan Disekap di Kandang Sapi, Istri di Jember Ini Minta Suaminya Dibebaskan: Yang Salah Bukan Bapak

KONDISI ART Jember Dianiaya dan Diikat Suami di Kandang Sapi, Penampakannya Bikin Pilu

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut dia, istrinya tersebut sudah sering pergi dari rumah tanpa pamit.

Namun setiap kali ditanya suaminya selalu emosi.

Menurutnya, dampak cemburu buta yang dialami oleh pelaku tersebut.

Justru malah berujung pada penganiayaan terhadap istrinya.

Oleh karenanya, Arief menegaskan atas ulahnya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah (PKDRT).

Melansir tribun-medan.com, Supiati, istri yang babak belur disekap di kandang sapi minta suaminya dibebaskan.

Menurutnya suaminya tak bersalah karena sudah menghajarnya.

Supiati merasa dirinya lah yang salah karena sudah membuat suaminya marah besar.

Meski merana babak belur, Supiati istri di Jember yang dianiaya dan disekap di kandang sapi itu meminta suaminya dibebaskan dari penjara.

Supiati (48) menyebut bukan suaminya yang bersalah meski telah menganiaya dirinya.

Sebaliknya, Supiati justru mengaku bahwa dirinyalah yang bersalah lantaran kerja tak pamit hingga membuat sang suami marah besar.

Baca Juga: Motif Pria di Jember yang Rantai Istri di Kandang Sapi, Tohari Merasa Tak Dihargai sebagai Suami