Find Us On Social Media :

Pencari Kepiting di Surabaya Tewas Tragis Tubuhnya Dicacah, Keluarga Curigai Pelaku Sosok Ini: Hilang Sejak Semalam

SEMASA HIDUP - Polrestabes Surabaya terus memburu pembunuh M Hudoyo (45) pencari kepiting liar yang tewas berlumuran darah akibat luka bacok sekujur tubuh di tambak kawasan Jalan Raya Sukolilo Kasih, Sukolilo, Surabaya, Selasa (19/3/2024) dini hari.

Ia enggan berasumsi perihal informasi tersebut. Mengingat proses penyelidikan masih terus bergulir.

"Kami tidak bisa sampaikan asumsi. Kami terus selidiki dengan mencari keterangan saksi dan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (21/3/2024).

Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga mengaku telah mengetahui sosok pelaku pembunuh M Hudoyo (45).

Kakak korban Agus Prayitno (47) menduga sosok pelaku pembunuh sang adik salah satu teman adiknya sesama pencari kepiting liar di area tambak pesisi pantai Surabaya Timur.

Ia tak mengetahui pasti nama dari si terduga pelaku. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, sosok terduga pelaku memiliki usia yang tak terpaut jauh dengan sang adik.

"Karena sosok ini masih satu profesi pekerjaan dengan korban. Dan pernah cekcok dengan korban. Satu gubuk. Gumbulan setiap hari," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka kawasan Sukolilo, Surabaya, Selasa (19/3/2024).

Sosok terduga pelaku ini, ditengarai berasal dari Kabupaten Pasuruan, Jatim. Kemudian, soson tersebut diketahui telah berkeluarga dan tinggal di kawasan Kejawan Tambak, Surabaya.

"Kosannya di Kejawan Tambak. Sudah ada yang dicurigai. Sosok terduga pelaku asal Pasuruan. Usianya masih sepantaran sama korban," katanya.

Agus menjelaskan, sosok tersebut ditengarai sebagai terduga pelaku, karena tidak ditemukan keberadaan sejak semalam atau pada jam saat jenazah korban ditemukan oleh beberapa orang teman korban yang lain, pertama kali.

"Iya sosok ini sudah hilang sejak semalam. Kayaknya si kabur," jelasnya.

Selain itu, ungkap Agus, sosok terduga pelaku tersebut pernah memiliki rekam jejak terlibat percekcokan dengan sang adik karena persoalan perebutan lahan area pencarian kepiting liar di tambak, sebulan lalu.

Baca Juga: Satu Marinir TNI AL Tewas, Inilah Sosok Lerimayu Enumbi Pentolan KKB Papua yang Jadi Dalang Baku Tembak di Puncak Jaya

Temuan petunjuk informasi tersebut telah disampaikannya kepada pihak kepolisian yang sempat melakukan penyelidikan hingga ke rumah duka korban kawasan Medokan Semampir Blok C, Sukolilo, Surabaya.

"Polsek saya kasih keterangan, petunjuk. Bahwa korban juga kenal," terangnya.

Kini Agus mewakili pihak keluarga besar sang adik memasrahkan sepenuhnya proses penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa sang adik kepada pihak kepolisian.

Ia berharap banyak pihak kepolisian dapat segera menangkap sosok pelaku yang bertanggung jawab tewasnya sang adik.

Apalagi sang adik harus tewas dengan kondisi tragis dengan luka parah diduga akibat sabetan senjata tajam.

Di antaranya luka sobek pada bagian punggung sisi kanan yang berdekatan dengan leher.

Kemudian, pada paha kaki kiri; dekat selangkangan, dan sobekan horizontal pada bagian perut hingga organ dalam terburai.

"Ya saya minta bapak-bapak untuk diproses. Soalnya ini menyangkut nyawa. Ini adik saya sendiri. Saya nggak terima, kok sampai diencel-encel," pungkasnya. (*)