Find Us On Social Media :

2 Tahun Simpan Dendam hingga Nekat Sewa Pembunuh Bayaran, Intip Deretan Kekejaman Novi, Sempat Lakukan Hal Keji Ini Demi Habisi Mertuanya

Tabiat Novi Damayanti Otak Pembunuhan Mertua di Kendari Dibongkar Suami. INILAH Pemicu Novi Damayanti Nekat Bunuh Mertua, Sakit Hati Sang Anak Dibuat Jatuh Malah Diketawain

GridHot.ID - Baru-baru ini kasus pembunuhan yang terjadi di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara jadi sorotan.

Novi ditangkap atas kasus pembunuhan terhadap sang mertua.

Ia dengan teganya menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi ibu dari suaminya tersebut.

Dilansir dari tribun-video.com, aksi pembunuhan berencana mertua dilakukan oleh wanita berinisial Novi Damayanti ND (24) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (7/42/2024).

Novi Damayanti membuat skenario pembegalan terhadap ibu mertuanya, Mirna (51) dengan menyewa eksekutor bayaran.

Pria berinisial CM (21) diminta untuk berpura-pura membegal mobil yang dia kendarai bersama mertuanya di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, Minggu sore.

Pelaku menusuk korban sebanyak 9 luka tusukan di tubuhnya kemudian mengambil barang berharga korban.

Novi Damayanti mengakui perbuatannya ini dengan motif sakit hati karena tak pernah dianggap oleh mertuanya tersebut.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan motif tersangka merencanakan pembunuhan kepada ibu mertuanya karena dendam dan sakit hati.

Lebih lanjut Aris menegaskan, tindakan begal yang sempat dilaporkan oleh menantu korban ke pihak kepolisian hanya alibi untuk mengelabui kasus ini.

Kombes Aris menambahkan, eksekutor pembunuhan ini dijanjikan uang oleh tersangka ND hingga Rp 15 juta. Namun, baru dibayar Rp 10,3 juta.

Baca Juga: Suami Pelaku Pembunuhan di Makassar Ternyata 3 Kali Menikah, Istri Ketiga Dihabisi Nyawanya, Istri Kedua Dikabarkan Hilang

Melansir tribun-medan.com, inilah deretan kekejaman Novi Damayanti, menantu bunuh mertuanya di Kendari.

Novi Damayanti menantu bunuh mertua di Kendari ternyata sempat santet dan bakar rumah.

Sebelum menyewa eksekutor, Novi Damayanti alias ND (24) ternyata sudah melakukan berbagai cara untuk menghabisi nyawa mertuanya M (51).

Diakui Novi Damayanti, sebelum nekat menyewa pembunuh bayaran, ia sempat mengirim santet untuk melenyapkan ibu mertuanya tersebut.

Tak hanya itu, Novi Damayanti juga nyaris membakar rumah sang mertua agar tewas terpanggang.

Hal tersebut dilakukannya, karena merasa sakit hati kepada M yang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya.

ND mengakui hal tersebut saat konferensi pers di Polresta Kendari, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Rabu (17/4/2024).

"Saya pernah coba santet dan ingin bakar rumah mertua tapi tidak berhasil," ungkap ND di hadapan awak media yang hadir di konferensi pers tersebut.

Setelah aksinya tersebut tidak berhasil, ND kembali merencanakan pembunuhan terhadap mertuanya tersebut dengan cara sadis.

Untuk diketahui, ND merencanakan pembunuhan dengan modus pembegalan terhadap mertuanya tersebut bersama pria berinisial CM alias MF (21).

Akibatnya, korban meregang nyawa usai mengalami luka tusukan 10 kali pada bagian leher.

Baca Juga: Wanita di Sukoharjo Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat Sabuk Bela Diri dan Terbungkus Plastik, Keluarga Bongkar Pesan WA Mencurigakan

Sakit Hati

Kepada polisi, Novi Damayanti mengaku sudah dua tahun menyimpan dendam pada kedua mertuanya.

Bukan tanpa alasan, Novi Damayanti rupanya merasa sakit hati lantaran sejak menikah tak pernah dianggap menantu oleh mertuanya.

Tak hanya itu, ia juga kerap dituding foya-foya dan menghabiskan uang suaminya.

Bak ingin balas dendam, Novi akhirnya nekat membuat skenario dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi mertuanya.

"Saya dendam dengan kedua mertua, semenjak saya menikah dengan suamiku, sampai hari itu juga, saya tidak pernah dianggap menantu dikeluarganya pak," ujarnya kepada penyidik.

Adapun ND menyebut dirinya dituduh tidak pernah kasih uang keluarga suami.

"Saya katanya yang menghalangi suamiku kasih orang tuanya uang," ujarnya.

Tak hanya itu, Novi dituding kerap menghabiskan uang dengan cara berfoya-foya.

" Saya katanya foya-foya uang, makanya suamika tidak berikan uang keponakannya dan orangtuanya," imbuhnya.

Puncak sakit hati ND memuncak manakala anaknya dikasih jatuh sama mertua sendiri.

Baca Juga: Besi Tertancap di Kepala Korban, Terungkap Alasan Pria di Macan Lindungan Palembang Bantai Ibu dan Anak hingga Tewas: Seperti Ngemis Kalau Minta Gaji

"Anaknya dikasih jatuh sama mertua, malahan dia hanya ketawa-tawa saja," tuturnya.

"Sudha lama sekali saya simpan-simpan sakit hati sejak saya menikah 2022," tambahnya.

Kronologi

Inilah awal mula seorang wanita muda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara berinisial ND (24) mengatur siasat sebelum membunuh mertuanya M (51).

Kejadian itu dialami M saat berkendara bersama ND di Jalan Madusila, Anduonohu, Poasia, Kendari, Sultra pada Minggu (7/4/2024) sekira pukul 14.00 Wita.

Akibat insiden itu, M seorang ibu rumah tangga di Sampara, Konawe tewas dengan 10 luka tusuk di leher dan badannya.

Hasil penyidikan, Polresta Kendari menemukan bahwa ND merencanakan pembunuhan korban dengan rekan prianya berinisial MF (21).

Pelaku MF yang juga tetangga ND berperan sebagai eksekutor.

MF menusuk korban saat berada di dalam mobil yang dikemudikan ND.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, ND dan MF merencanakan pembunuhan itu disalah satu rumah makan di Kota Kendari.

ND bertemu dengan MF untuk merencanakan pembunuhan mertuanya pada Minggu pagi sekira pukul 08.00 Wita.

Baca Juga: 6 Tahun Sembunyikan Pembunuhan Istrinya, Suami di Makassar Paksa Anak Berbohong, Berkilah Korban Kabur dengan Pria Lain

"Setelah bertemu ND bersama suami dan anaknya pergi ke Sampara, Konawe," ucap Kapolresta Kendari.

Setelah tiba di rumah mertuanya itu, ND mengajak korban belanja kebutuhan kue di Indogrosir Kendari.

Saat itu, ND tidak mengajak suami dan anaknya, hanya korban dengan menggunakan mobil Honda Brio berwarna kuning.

Ketika tiba di Kendari, keduanya langsung berbelanja, kemudian menuju Pasar Anduonohu untuk membeli bawang.

ND lalu mengarahkan kendaraaan ke arah Citraland lalu memutar kembali ke arah Jalan Madusila.

Kemudian ND memutar lagi ke arah Citraland lalu menuju dekat Kantor DPRD Kota Kendari.

Di lokasi itu, ND memarkirkan kendaraannya, kemudian MF masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi tepat di belakang korban M duduk.

"Mertuanya ini, M sempat bertanya ke ND itu siapa. Dan ia menjawab kalau itu sepupunya," ucap Kapolresta Kendari.

Aris mengatakan dari penyelidikan, ND berkendara dengan memutari dari area bundaran Citraland dan Jalan Madusila sebanyak dua kali ternyata hanya modus.

Karena saat itu ND sengaja meminta MF untuk menunggu di pinggir jalan dan menemui saat mobil terparkir di dekat Kantor DPRD Kendari.

"Kemudian saat sudah di dalam mobil, MF langsung mengeksekusi korban dengan cara menjerat leher dengan tali dan menusuk pakai pisau.

Baca Juga: Mayat Didi Hartanto Dicor di dalam Rumah di Bandung Barat, Kondisi Kuburan Rapi Tak Berbekas, Pelaku Pembunuhan Tertangkap!

Tali dan pisau itu sudah disiapkan pelaku MF," jelas Aris.

Setelah mengeksekusi korban, ND menyerahkan HP, uang, dan perhiasannya ke MF dan membawanya turun di tempat untuk pelaku melarikan diri.

ND kemudian berhenti dan meminta tolong ke pengendara lain yang melintas dengan berpura-pura menjadi korban begal.(*)