Find Us On Social Media :

Sebelum Bunuh Mertuanya, Novi Damayanti Rela Gelontorkan Duit Berapapun demi Dapat Restu Korban

Novi Damayanti tega bunuh mertuanya sendiri hanya karena cemburu buta

Gridhot.ID - Sosok Novi Damayanti menjadi sorotan usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Mirna yang merupakan mertuanya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Suryamalang, Novi Damayanti (24) tega menyewa pembunuh bayaran dengan harga fantastis demi bisa membunuh mertuanya.

Sebelum melakukan pembunuhan, Novi Damayanti memang sudah sering bertengkar dengan suaminya, IR.

IR dan Novi menikah di tahun 2022 dan sudah dikaruniai satu orang anak.

IR kini dengan tegas menyebut kalau istrinya merupakan seorang pembunuh keji.

IR mengungkap kalau dirinya dan Novi Damayanti memang pada dasarnya tidak cocok.

Novi selalu tidak suka jika dirinya dekat dengan keluarga kandungnya.

"Memang ini orang (Novi) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku," akui IR.

Pengakuan yang diungkap IR itu sejatinya selaras dengan cerita keluarga Mirna.

Berdasarkan kesaksian keluarga Mirna, Novi Damayanti adalah sosok pecemburu buta.

Bahkan Novi kabarnya tidak suka jika IR dekat dengan mertua serta adiknya.

Baca Juga: Wanita di Sukoharjo Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat Sabuk Bela Diri dan Terbungkus Plastik, Keluarga Bongkar Pesan WA Mencurigakan

Atas dasar berbagai tumpukan masalah tersebut akirnya Novi memiliki membayar pembunuh bayaran.

Mampu bayar eksekutor pembunuhan, Novi rupanya punya jabatan lebih mentereng dari sang suami.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, ibu satu anak itu kabarnya adalah seorang bendahara di pabrik Gas Elpiji di Desa Polua, Kecamatan Sampara.

Sementara suami Novi, IR hanya seorang pegawai honorer di Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara.

Novi dan IR bertemu di tempat kerja Novi hingga akhirnya mereka menjalin kasih.

Selama berpacaran, Novi bersikap royal kepada IR.

Menurut cerita keluarga, Novi bahkan pernah membelikan motor trail dan iPhone untuk IR.

Seperti diketahui, harga motor trail berkisar antara Rp20 juta - Rp35 juta.

Tak cuma itu, Novi juga sering berkorban untuk IR sang pujaan hati.

Hal itu dilakukan Novi agar mendapatkan restu dari orang tua IR.

Usut punya usut, saat hendak serius melanjutkan hubungan ke pernikahan, Novi pernah dijegal restu dari Mirna.

Baca Juga: 2 Tahun Simpan Dendam hingga Nekat Sewa Pembunuh Bayaran, Intip Deretan Kekejaman Novi, Sempat Lakukan Hal Keji Ini Demi Habisi Mertuanya

Kala itu Mirna memberikan nasihat kepada Novi agar tidak terburu-buru menikah dengan anaknya, IR.

Sebab Mirna cemas dengan kondisi perekonomian IR yang masih belum cukup.

"Kalau kamu serius sama IR, berpikir dulu karena kamu tahu sendiri keadaan ekonomi keluarganya kita," ujar Mirna seraya ditirukan keluarganya.

Kadung jatuh cinta pada IR, Novi pun melakukan sederet pengorbanan.

Salah satunya adalah dengan ikut membantu masalah finansial orang tua IR.

Melihat keseriusan Novi, keluarga IR pun akhirnya merestui pernikahan tersebut.

Di tahun 2022, IR menikah dengan Novi.

Punya satu anak, pernikahan IR dan Novi dibumbui cekcok yang tak berkesudahan.

Bahkan di tahun 2023 lalu, IR sempat melayangkan niatannya untuk bercerai dari Novi.

Namun hal tersebut ditolak Novi hingga akhirnya ia pun merencanakan pembunuhan terhadap ibu mertuanya, Mirna.

Siasat itu diatur Novi karena curiga jika permintaan cerai yang dilayangkan IR adalah atas perintah Mirna.

Baca Juga: Suaminya Pegawai Honorer Tapi Bisa Sewa Pembunuh Bayaran Rp75 Juta, Ternyata Ini Pekerjaan Novi yang Jadi Otak Pembunuhan Mertua di Kendari

Padahal menurut keluarga, Mirna tak pernah membela IR sekalipun IR adalah anaknya.

Demi membunuh ibu mertuanya, Novi menyewa pembunuh bayaran berinisial CM.

Diakui CM depan penyidik, ia telah diberikan uang senilai Rp10,5 juta.

CM juga mengaku dijanjikan uang senilai Rp75 juta serta gaji Rp4 juta selama tiga tahun.

"Setelah pembunuhan, selain uang Rp 75 juta, (pelaku) dijanjikan (oleh Novi) Rp 4 juta per bulan selama 3 tahun," ungkap Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko.

Artinya Novi menjanjikan uang senilai Rp144 juta kepada CM.

Jika ditotal dengan uang yang telah diberikan yakni Rp10,5 juta dan janji Rp75 juta serta Rp144 juta, maka Novi mengaku sanggup membayar CM sebesar Rp229,5 juta.

Kini, Novi dan CM sama-sama dijerat pasal 430 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

(*)