Novi Damanyanti dan Cimmank menghabisi nyawa Mirna di dalam mobil.
Untuk memancing mertuanya agar ikut dengannya, Novi Damayanti pun berpura-pura baik hati.
Novi Damayanti mengajak mertua untuk membeli perlengkapan lebaran.
"Mau beli sendal, kebutulan tokonya dekat situ (TKP pembunuhan)," kata Novi Damayanti.
Mirna pun diajak oleh Novi Damayanti pergi menggunakan mobilnya.
Saat itu mereka hanya pergi berdua saja.
Di tengah jalan, Novi Damayanti lalu menjemput Cimmank sang eksekutor.
Cimmank lalu menjerat leher Mirna dengan tali kapal lalu menusuknya.
"Saya tidak ingat di mana, itu itu semua Cimmank yang kerjakan, saya bawa mobil," jelas Novi Damayanti lagi.
Setelahnya, Novi Damayanti kemudian menyerahkan uang, perhiasan dan dompet miliknya pada Cimmank.
Novi Damayanti kemudian melapor ke polisi seolah-olah menjadi korban begal.
Namun polisi curiga lantaran Novi Damayanti tidak terluka sama sekali.
Sementara ibu mertua Novi mengalami luka tusuk hingga meninggal dunia.
Akhirnya terungkap bahwa Novi Damayanti lah yang merencanakan pembunuhan tersebut.
Menurut suaminya, RI, Novi Damayanti memang tidak akur dengan keluarganya.
Bahkan RI juga mengaku sering cekcok dengan Novi Damayanti.
"Bukan sering, tiap kali (bertengkar)," kata dia.
Menurut IR, istrinya itu tidak menyukai ketika dirinya berkomunikasi dengan keluarga.
"Memang ini orang tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku," pungkasnya.(*)