Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cor Jasad Korbannya, Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer di Bandung Sempat Kabur ke Wilayah Ini dan Nyamar Demi Kelabui Polisi

Desy Kurniasari - Jumat, 19 April 2024 | 19:25
Terkuak, pembunuh pria yang mayatnya dikubur di dalam Rumah di Bandung Barat, Jawa Barat kelabui polisi, nyamar jadi badut.
TribunJabar

Terkuak, pembunuh pria yang mayatnya dikubur di dalam Rumah di Bandung Barat, Jawa Barat kelabui polisi, nyamar jadi badut.

GridHot.ID - Pegawai honorer yang tewas dan mayatnya dicor di dalam rumahnya yang berada di komplek Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ternyata dibunuh oleh tukang kebun.

Hampir sebulan menghilang, korban bernama Didi Hartanto ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Terkuak bahwa pelaku penghilangan nyawa Didi Hartanto sempat melarikan diri ke Jakarta dan menyamar demi kelabui polisi.

Dilansir dari Kompas TV, Didi Hartanto, pegawai honorer salah satu kementerian yang hampir sebulan menghilang akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Pria berusia 42 tahun itu ternyata tewas dibunuh dan jasadnya dikubur di dalam rumahnya yang berada di Komplek Bumi Citra Indah, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Adalah Ijal (31), tukang kebun di komplek Bumi Citra Indah yang diduga membunuh korban Didi. Saat ini, pelaku Ijal sudah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka.

Sepupu korban bernama Agus Wardoyo (57) mengatakan bahwa pihak keluarga sudah kebingungan mencari keberadaan Didi Hartanto.

Agus menyebut pihak keluarga sempat melaporkan korban hilang pada 30 Maret 2023. Namun, sebelum melapor, pihak keluarga sudah mencarinya ke mana-mana, namun tidak juga berhasil ditemukan. Bahkan, kata Agus, hampir semua teman korban sudah ditanyakan, tapi hasilnya nihil.

Pada April, Agus mengaku kembali mencari korban Didi Hartanto, dan mendapati ada hal yang janggal di rumah korban.

Ia curiga dengan posisi ranjang atau tempat tidur korban yang berubah. Selain itu, ada pula keramik yang hilang. Kejanggalan itu kemudian ia laporkan ke polisi.

"Pada 30 Maret saya lapor ke polisi tapi saat dicek lokasi (kejadian) bersih, kemudian saya lapor lagi (tanggal 15 April) karena ada kecurigaan," kata Agus Wardoyo saat ditemui di lokasi kejadian.

Source :Kompas TVTribunTrends.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x