Find Us On Social Media :

Tergiur Iming-iming Rp 2 Juta Asal Ikut Habisi Serlina, Terkuak Peran R, Bertugas Bantu Pelaku Utama Lakukan Ini: Baru Diberi Rp 100 Ribu

RMS alias R, salah satu terduga pelaku pembunuhan Serlina di Polokarto, Sukoharjo, ternyata sempat dijanjikan uang senilai Rp2 juta dari pelaku utama pembunuhan tersebut

Menurut Eko, korban menyampaikan permintaan itu karena sedang suntuk.

"Dia pernah bilang saya suntuk mas, mbok aku dijak dolan gitu namun gak keturutan," ucap dia, Selasa (16/4/2024).

"Kira-kira satu bulan lalu dia bilang," tambahnya.

Hilang Sejak Malam Takbiran

Sebelumnya, Serlina (22) warga Kecamatan Jumapolo, Karanganyar yang ditemukan tewas di parit Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto sebelumnya sempat dilaporkan hilang.

Korban sendiri merupakan warga Dusun Dlangin Lor RT 1 RW 4, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar.

Korban diketahui tinggal bersama orang tuanya.

Kadus Dlangin Lor, Sukirdi, menjelaskan Serlina sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sebelum ditemukan tewas pada Minggu (14/4/2024) dengan wajahnya terbungkus plastik hitam.

"Selasa (9/4/2024) kerja tidak pulang, pas malam takbiran itu. Setelah kerja pamitan mau beli jajan sekira 11 malam," kata dia, Senin (15/4/2024).

Selama menghilang, menurutnya Serlina dicari oleh pihak keluarga.

Beberapa pesan WhatsApp sempat dikirim oleh keluarga kepada korban namun tidak pernah dibalas.

Baca Juga: Misteri Kematian Wanita 'Open BO' di Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur dan Hilang 5 Hari Sebelum Tewas Terbungkus Kardus

Sukirdi menyebut keluarga korban berpikir bahwa korban pergi ke rumah temannya.

Namun pada Jumat (12/4/2024) pihak keluarga mendapat pesan balasan dari WhatsApp Serlina.

"Setiap WA dibuka, tapi tidak dibalas. Balas sekali Jumat sore, ditanya kakaknya kok tidak pulang menjawab 'nggih sekedap malih mantuk' (iya sebentar lagi pulang)," jelasnya.

Balasan itu menurutnya malah membuat pihak keluarga curiga, sebab dalam keseharian, korban tak pernah menggunakan bahasa jawa halus ketika berbicara dengan keluarga.

"Sabtu (13/4/2024) lapor ke Polsek. Yang WA siapa belum tahu, tapi dari WA korban. Handphone sampai hari Sabtu aktif," katanya.

Sukirdi mengatakan selang sehari keluarga membuat laporan ke Polsek, Serlina kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.

Saat ini korban sudah dimakamkan di TPU setempat.

"Minggu malam setelah otopsi dimakamkan. Langsung ke halaman masjid disalatkan, kemudian liang sudah jadi langsung dimakamkan," kata Sukirdi.

Kadus menambahkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik. Menurutnya tidak ada karakter aneh-aneh dari Serlina. (*)