Find Us On Social Media :

Satukan Tangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Siti Hardjanti Punya Peran Penting di Hidup Capres 02, Intip Sosoknya

Tangan Prabowo dan Titiek Soeharto disatukan oleh Siti Hardjanti

Gridhot.ID - Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto kembali memunculkan momen mesra.

Tangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto nampak bersatu di dalam sebuah acara.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID sebelumnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto diketahui menikah pada bulan Mei 1983.

Dari pernikahan tersebut, Prabowo dan Titiek memiliki seorang anak tunggal yang bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didit Prabowo.

Namun sayang, kisah cinta keduanya tak bertahan lama.

Pada Mei 1998, keduanya memutuskan untuk bercerai.

Keduanya kemudian menjalani hidup masing-masing.

Selama 26 tahun, keduanya masih betah untuk hidup sendiri tanpa menikah lagi atau memiliki kekasih lainnya.

Kini di tahun 2024, keduanya nampak kembali menampilkan kedekatan.

Bahkan dalam satu buah acara, tangan keduanya sampai disatukan.

Dikutip Gridhot dari Surya, penyatuan tangan Prabowo dan Titiek Soeharto itu terjadi saat keduanya menghadiri ulang tahun ke-87 Siti Hardjanti di Gedung Pewayangan, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Saingan dengan Titiek Soeharto, Ini Sosok MY Esti Wijayati yang Unggul Sementara dari Mantan Istri Prabowo di Suara Caleg Dapil DIY

Seusai prosesi potong tumpeng, Siti Hardjanti menarik tangan Prabowo dan Titiek Soeharto.

Lalu, tangan Prabowo dan Titiek saling bersatu di dalam genggaman tangan istri Wismoyo.

Melihat hal itu, Prabowo, Titiek dan Istri Wismoyo langsung tertawa kecil.

Setelah itu, Prabowo pun langsung melakukan prosesi foto bersama dengan Istri Wismoyo dan keluarga.

Di bagian lain, seusai mendapat potongan tumpeng pertama dari Siti Hardjanti, Prabowo menyanyikan lagu 'Pertemuan' karya Sarah Hadju.

Titiek Soeharto turut dipanggil ke atas panggung untuk meniup lilin.

"Potongan pertama diberikan untuk Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto," ujar MC.

Setelah mendapat potongan tumpeng pertama, Prabowo bernyanyi lagu 'Pertemuan' di hadapan para hadirin. Dalam acara tersebut, selain Titiek, turut hadir Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Jenderal (Purn) Wiranto, hingga Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Ku ingin hidup seribu tahun lagi," nyanyi Prabowo.

Usai bernyanyi, Prabowo mengungkit dirinya yang sudah terpilih menjadi Presiden 2024-2029.

Menurut dia, para hadirin harus bertepuk tangan meski suaranya jelek.

Baca Juga: Emosi Inul Meledak Tak Karuan, Kabar Titiek Puspa Meninggal Dunia Buat Dirinya Ngamuk Sampai Bongkar Fakta Mengejutkan Terkait Keluarga Sang Penyanyi Senior

"Kalau sudah jadi presiden terpilih, walaupun suaranya jelek, kalian harus tepuk tangan," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Setelahnya, giliran Wiranto dan Hendropriyono yang ikut bernyanyi.

Di acara ini Prabowo hadir pukul 11.31 WIB mengenakan batik cokelat dengan didampingi oleh Mayor Teddy yang juga memakai batik.

Sementara Titiek Soeharto, sudah tiba lebih dulu.

Kedekatan Prabowo dengan Siti Hardjanti sebelumnya terungkap saat menteri pertahanan ini mengunjungi rumahnya pada Kamis (15/2/2024).

Saat itu, sepulang dari berziarah ke makam ayah dan kakeknya di TPU Karet Bivak, Prabowo berssilaturahmi ke kediaman almarhum Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).

Di kediaman Wismoyo itu lah, Prabowo disambut Siti Hardjanti.

Sejumlah keluarga Siti Hardjanti kompak mengenakan baju biru langit saat menyambut Prabowo.

Begitu tiba, Prabowo langsung menghampiri Hardjanti untuk sungkem dan mencium tangannya.

"Kemarin ke Istora (Senayan), saya enggak bisa (hadir), karena kaki saya sakit," ujar Hardjanti kepada Prabowo, dikutip dari siaran pers, Jumat (16/2/2024).

"Iya," ucap Prabowo sembari berjalan di sebelah Hardjanti.

Baca Juga: Hadiri Kondangan Anak Menteri, Terekam Momen Interaksi Prabowo dan Titiek Soeharto, Obrolan Keduanya Bikin Netizen Baper

Adapun Wismoyo pernah menjadi komandan Prabowo saat masih aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.

Wismoyo menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) periode 1993-1995.

Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) pada 1990-1992.

Wismoyo juga pernah mengemban amanah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha), yang sekarang bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pada 1983-1985.

Ia juga pernah menjadi Komandan Pengawal Pribadi (Danwalpri) Presiden Soeharto.

Ternyata Siti Hardjanti adalah adik dari mantan ibu negara Tien Soeharto.

Itu artinya, Wismoyo Arismunandar adalah ipar dari Presiden Soeharto.

Kisah cinta Wismoyo dan Siti Hardjanti sempat diungkap oleh keponakannya Siti Hardjanti Rukmana atau Mbak Tutut.

Mbak Tutut lah yang menjadi comblang hubungan Wismoyo dan Siti Hardjanti.

Hal itu diakui Tutut saat mengunggah momen perayaan pernikahan Wismoyo dan Siti Hardjanti atau Datiet ke-50 pada Minggu (11/11/2018).

"Semoga tetap bahagia, langgeng, sehat dan selalu dalam lindungan serta petunjuk Allah SWT... Aamiin," tulis Tutut Soeharto dalam unggahan Instagramnya, Senin (12/11/2018).

Baca Juga: Sepak Terjang Mayor Teddy yang Naik Jabatan Jadi Wadanyonif Para Raider 328, Ajudan Prabowo Ternyata Lulusan Terbaik di AS

Dalam acara tersebut, Tutut Soeharto mendapatkan sebuah penghargaan dari pasangan Wismoyo Arismunandar dengan Bu Datiet.

Penghargaan yang dimaksud adalah berupa roncean bunga melati yang dikalungkan ke leher Tutut Soeharto.

"Bunga melati itu kesukaan Ibu (Ibu Tien). Beliau berdua (Om Moyo dan Ibu Datiet) berterima kasih, karena dulu saya yang "nyomblangin" (mendekatkan) beliau berdua," tulis Tutut Soeharto.

"Waktu itu saya sampaikan ke Om Moyo kalau sedang ditunggu Bu Tiek di suatu tempat. Begitu pula saya sampaikan ke Bu Tiek, saya sampaikan kalau ditunggu Om Moyo di suatu tempat. Jadi dua-duanya merasa ditunggu… Sampai akhirnya menikah.

Setelah menikah beliau berdua saling meledek. Bu Tiek menyampaikan kalau dulu kan Om Moyo yang meminta bertemu di suatu tempat. Sebaliknya, Om Moyo juga menyampaikan, Bu Tiek yang meminta Om Moyo menemui Bu Tiek di suatu tempat.

Akhirnya beliau berdua tau kalau saya “bohongi”. Saya dipanggil. “Ternyata ya.. kamu yang menjebak Om dan Bu Tiek”, kata beliau berdua.

Saya tertawa sambil bicara, “Tapi cinta kan… seneng kan…”. Terus saya pergi.

Dalam sambutannya di HUT Pernikahan Emas itu, Bu Tiek menyampaikan terima kasih kepada saya, karena ternyata pilihan saya tepat sehingga pernikahannya bisa bertahan 50 tahun," urai Tutut.

Kini Datiet telah ditinggal Wismoyo untuk selama-lamanya.

Wismoyo Arismunandar meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis (28/1/2021), pukul 04.29 WIB.

Jenazah Wismoyo dikebumikan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah.

(*)