Find Us On Social Media :

Sempat Kabur Tapi Berakhir Serahkan Diri, Ini Pengakuan Amrin Pane, Pemuda yang Nekat Gorok PSK dan Buang Mayatnya dalam Koper di Bali

Sempat Kabur Tapi Berakhir Serahkan Diri, Ini Pengakuan Amrin Pane, Pemuda yang Nekat Gorok PSK dan Buang Mayatnya dalam Koper di Bali

Setelah itu, polisi menuju lokasi tempat jasad korban dibuang. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan.

"Pelaku kami sangkakan Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Kapolresta Denpasar.

Sedangkan jenazah korban kini ditempatkan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah atau Prof. Ngoerah Denpasar, Bali. Pihak kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga korban.

Dilansir dari tribun-medan.com, inilah sosok Amrin AL Rasyid Pane, pemuda asal Tapanuli Selatan habisi Rianti Agnesia.

Jasad Rianti Agnesia dimasukkan ke koper lalu dibuang ke semak-semak.

Amrin AL Rasyid Pane (20) menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di sebuah rumah kos, Jl. Bhineka Jati Jaya, Kuta, Bali pada Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 Wita.

Amrin diketahui berasal dari Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli, Arse, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pria asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara itu tega melakukan pembunuhan lantaran kesal korban PSK meminta bayaran lebih.

“Pelaku kesal dan emosi karena korban yang berprofesi sebagai PSK meminta bayaran lebih kepada pelaku,” dikutip tribun-medan.com dari Tribun Bali, Jumat 3 Mei 2024.

Korban yang diketahui bernama Rianti Agnesia (23) asal Bogor, Jawa Barat itu meregang nyawa dengan cara digorok oleh pelaku.

Bahkan, pelaku sempat menikam korban berulang kali hingga akhirnya meninggal dunia.

“Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban dan menikam tubuh korban berulang kali,” beber AKP Sukadi.