Find Us On Social Media :

Di Acara Ngaben Putu Satria, Warga Pajang Baliho Berisi Tampang Senior STIP Jakarta Pelaku Penganiayaan: Ini Wajah Pembunuh!

Wajah senior STIP yang bunuh Putu Satria dipampang warga di baliho

"Saya dulu aja waktu praktik kena kekerasan sama alumni STIP, kepala saya disundut rokok," kata salah seorang alumni yang namanya tak mau disebutkan pada Selasa (7/5/2024).

Kini Putu Satria dimakamkan menggunakan ritual adat Ngaben.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bali, upacara pengabenan Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) yang meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya dilaksanakan, Jumat 10 Mei 2024.

Ribuan warga mengiringi jenazah dari rumah duka hingga menuju ke Setra Desa Adat Gunaksa.

Sesampai di Setra (kuburan) Adat Gunaksa, terpajang baliho berukuran 4 meter X 6 meter yang memajang wajah dari pelaku utama yang melakukan pemukulan terhadap Putu Satria.

Baliho itu dipasang, Kamis malam 9 Mei 2024 oleh rekan-rekan satu kampung Putu Satria.

"Ini ide dari kami, biar masyarakat tau ini wajah pembunuh saudara-saudara kami," ujar seorang pemuda dari Desa Gunaksa, Kadek Kariyasa, Jumat 10 Mei 2024.

Pemuda di Desa Gunaksa, khususnya teman-teman nongrong dari Putu Satria merasa sangat kehilangan pemuda berusia 19 tahun tersebut.

"Kami berharap hukum bisa ditegakkan, saudara kami (Putu Satria) bisa mendapat keadilan," jelas dia.

(*)