Find Us On Social Media :

Misteri Kasus Pembunuhan Keji Vina Cirebon Masih Belum Tuntas, Polisi Akui Masih Buru 3 Pelaku yang Masih Buron

Misteri kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki di Cirebon, ternyata kasusnya masih belum tuntas.

Indra menuturkan peristiwa berawal ketika Vina dan pacarnya, Eki melintas di kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016 setelah berkeliling bersama rekan sesama kelompok geng motor.

Saat melintas tersebut, Indra mengatakan Vina dan pacarnya dilempari batu oleh geng motor lainnya.

Nahas, ketika rekan Vina dan Eki melarikan diri, mereka berhasil dikejar oleh geng motor lainnya.

Sepeda motor yang dikendarai mereka pun ditendang oleh geng motor tersebut hingga jatuh.

Lantas, Vina dan Eki pun dipukuli dan ditangkap oleh anggota geng motor tersebut.

Lalu, kedua korban pun dibawa ke tempat sepi di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

Selanjutnya, mereka tetap dipukuli secara bergantian hingga luka berat dan Vina juga dirudapaksa oleh para anggota geng motor itu secara bergantian.

Nahas, Vina dan Eki pun tewas di lokasi kejadian.

Setelah melakukan aksi kejinya, jasad Vina dan Eki pun dibuang di bawah jembatan layang di dekat lokasi kejadian.

Adapun hal tersebut bertujuan untuk merekayasa tempat kejadian perkara (TKP) agar seolah-olah Vina dan Eki tewas karena kecelakaan tunggal.

Namun, saat jasad Vina dan Eki diperiksa oleh keluarga dan polisi, kedua pihak pun menaruh curiga lantaran ditemukan luka di sekujur tubuh korban.

 Baca Juga: Anan Nawipa Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Akui Benci TNI-Polri, Terkuak Sosoknya yang Sering Diberi Sembako oleh Korban

Penyelidikan pun dilakukan oleh polisi dengan meminta keterangan para saksi yakni rekan korban yang juga sempat dilempari batu oleh anggota geng motor lainnya itu.

"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra.

(*)