Find Us On Social Media :

Mantan Karyawan Bongkar Borok Bos Travel yang Dipakai SMK Lingga Kencana, Lebih Fokus Cari Untung Demi dapat Bus Murah

Bus rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat (Jabar), mengalami kecelakaan di Subang, Jabar, Sabtu (11/5/2024) malam.

Pasalnya, agen travel tersebutlah yang mengatur akomodasi perjalanan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok untuk acara perpisahan di Bandung.

Mantan karyawan Will In Tour & Travel, Dimas membenarkan bahwa kantor biro perjalanan tersebut beralamat di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Selama bekerja di tempat tersebut, ia mengaku selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya.

Salah satu yang dilakukannya adalah dengan menggandeng perusahaan otobus yang terpercaya dan memiliki armada laik jalan.

"Yang jelas, sebelumnya pakai bus muda. Saya punya akses aplikasi, kan bisa ngecek dari nomor kendaraan, surat-suratnya pun muncul semua, mobil tahun berapa, KPS-nya aktif atau tidak," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (16/5/2024).

Akan tetapi, untuk kejadian nahas kemarin di luar sepengetahuannya karena sudah tak lagi bekerja dengan Sumantri selaku pemilik Will In Tour & Travel.

Selama bekerja di perusahaan tersebut, Dimas mengaku tak selalu sejalan dengan mantan bosnya salah satunya adalah dalam kesepakatan menentukan bus yang akan digunakan.

Dimas mengaku selalu ingin memberikan yang terbaik untuk memuaskan konsumennya, dan tentunya ada harga ada kualitas.

Di samping itu, sang bos memiliki sudut pandang yang berbeda agar tetap bisa meraup untung.

"Kriterianya itu tergantung budget ya. Karena yang saya tawarkan selalu budgetnya tuh di atas yang beliau inginkan. Kalau saya pribadi kan mengutamakan keselamatan dulu, keamanan dan kenyamanan bagi peserta," ucapnya.

"Sering engga cocok, karena kan saya dulu sempat dapet beberapa komplenan dari sekolah, akhirnya ketidakcocokan dengan beliau, saya memutuskan untuk mengundurkan diri," tambahnya.

Baca Juga: PO Bus Putera Fajar yang Kecelakaan dan Tewaskan Siswa SMK Lingga Kencana Tak Punya Izin, KNKT: Apanya yang Mau Dicabut?

Sementara itu, Dimas mengaku tak mengetahui sistem yang diterapkan oleh Will In Tour & Travel setelah ia resign pada Agustus tahun lalu.

Namun yang pasti, kata dia, setelah kecelakaan itu terjadi ia pun berusaha menghubungi mantan bosnya tersebut, namun tak ada respons.

"Setelah kejadian ini komunikasi tidak bisa semua, tapi aktif WA-nya, ditelepon berdering," pungkasnya.

(*)